MEDAN | Persoalan di Masjid Amal Silaturahim di Jalan Timah Putih, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Medan, masih berlanjut.
Menurut salah seorang pengurus BKM Masjid Amal Silaturahim, Zahruddin Pane, pihaknya hendak menutup masjid itu agar jemaah pindah ke lokasi masjid yang baru. “Bukan sekelompok orang yang mau menutup masjid. Tapi BKM Amal Silaturahim yang pindah ke masjid baru,” ucap Zahruddin melalui pesan WhatsApp.
Namun ia menyangkal jika ada pertemuan antara kelompok yang hendak menutup masjid dengan ormas Islam. “Tidak ada obrolan apalagi pertikaian dan perlawanan,” katanya.
Mengenai BKM yang telah dinonaktifkan, Zahruddin membantah dengan keras hal tersebut. Baginya BKM masih aktif dan struktur kepengurusan masih berjalan. “BKM Amal Silaturahim masih aktif dan akan berakhir pada tahun 2022,” akunya.
BACA JUGA:
– Hendak Tutup Masjid Amal Silaturahim Medan, BKM Dilaporkan Ke Polisi
– Diresmikan Bachtiar Dja’far, Masjid Amal Silaturahim Pernah Terbakar
– Benarkah Masjid Amal Silaturahim Sukaramai II Bakal Direlokasi?
Diketahui, konflik ini bermula dari peremajaan rumah susun (rusun) yang dilakukan oleh PT Perusahaan Umum Pembangunan Rumah Nasional (Perum Perumnas) tepat di samping masjid itu. Pihak perusahaan mengklaim jika tanah tempat berdirinya masjid adalah milik mereka. Karena itulah pihak perusahaan berusaha untuk merelokasi masjid itu ke masjid yang baru dengan nama yang sama dan lokasinya tidak berjauhan.
Rencana relokasi masjid itu sudah ada sejak lama, namun urung dilaksanakan karena mendapat penolakan dari ormas Islam, terlebih lagi dari jemaah yang biasa melaksanakan sholat di masjid. (*)
Laporan: Bolang
