Muhammadiyah Desak Polisi Tangkap Pembunuh Istri Ketua PDM Padang Lawas

Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumut. [foto: blog.igi]

MEDAN | Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara (PWMSU) mendesak pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku perampok yang menewaskan Rita (37), istri Sahrin Siregar, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Lawas.

“Kita meminta polisi segera mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan yang menewaskan istri dari saudara Sahrin Siregar, Ketua PD Muhammadiyah Padang Lawas. Ini tindakan biadab dan pelakunya harus segera ditangkap dan memproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Faisal SH MHum, Ketua Majelis Hukum dan HAM PWMSU pada Rabu (26/6/2019) di Medan.



Faisal menegaskan, pihaknya mendukung penuh pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini. “Jika memang diperlukan, kita siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengusut kasus ini,” kata Faisal.

Dari keterangan pihak berwajib, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang diduga seorang diri. “Pelaku (diduga) seorang diri. Sejauh ini kita masih terus melakukan penyelidikan dan mengejar pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKP Alexander Piliang seperti dikutip media pada Selasa (25/6/2019) kemarin.

Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi di kediaman korban di Desa Mompang, Kecamatan Barumun, Padang Lawas, pada Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 03.00 WIB kemarin. Saat tengah beraksi, pelaku terpergok salah seorang korban dan melakukan penyerangan dengan senjata tajam.

“Setelah melakukan olah TKP, tidak didapati kerusakan pada pintu dan jendela rumah, dan harta benda korban juga tidak ada yang hilang,” ujar Alex.

Sebelum peristiwa itu, korban dan istri serta seorang anak balitanya ke luar untuk beli mi. Sedangkan anak mereka lainnya tinggal di rumah. Korban bahkan sempat menyantap mi yang dibelinya. Kemudian mereka beristirahat. Saat itulah pelaku masuk.

“Dari keterangan korban Sahrin, ia mengetahuinya setelah mendapat pukulan dan sempat melakukan perlawanan hingga mengakibatkan dirinya luka. Istri yang saat itu mau lari ke luar rumah meminta pertolongan tetangga langsung dihunjami tusukan oleh pelaku,” ungkapnya.

Tusukan senjata tajam itu mengakibatkan nyawa ibu empat orang anak itu melayang. Korban tewas dengan luka sabetan senjata tajam di tubuhnya. Ibu empat anak itu tewas di depan pintu rumah. Sementara Sahrin, yang juga Kepala Bidang (Kabid) Aset Pemkab Padang Lawas, mengalami luka dan harus mendapat perawatan di RSUD Sibuhuan. (*)

Cari di INDHIE

Be the first to comment

Leave a Reply