STATEMEN mengejutkan datang dari Wakil Presiden, HM Jusuf Kalla (JK). Kalla menyampaikan, Indonesia sudah sepantasnya malu menjadi negara yang memproduksi sampah plastik dengan jumlah terbesar kedua di dunia. Sementara China, nangkring di urutan pertama.
“Indonesia nomor dua, tidak bisa memperhatikan plastik. Malu juga kita,” kata JK saat Penganugerahan Adipura di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Senin (14/1/2019), seperti dikutip dari situs viva. Acara itu dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya dan para kepala daerah yang menerima penghargaan adipura.
Menurut JK, untuk mengatasi masalah ini, maka dia meminta masyarakat ikut bertindak atas kondisi yang membahayakan lingkungan ini. Misalnya dengan mengubah gaya hidup.
“Lebih baik, bawa sendiri botol plastik yang lebih tebal, agar dapat dipakai berkali-kali botolnya. Kalau dipakai berkali-kali botol itu, maka akan mengurangi efek terhadap lingkungan,” ujar JK.
JK juga mengusulkan agar Kementerian LHK membuat daftar peringkat daerah terkotor se-Indonesia. “Tadi disampaikan, (sebaiknya juga) diperlihatkan daftar (daerah) paling tidak bersih, yang paling kotor. Saya bilang, nanti (itu seharusnya) diumumkan,” kata JK seperti dilansir dari situs kumparan.
Ia berharap, daftar daerah terkotor itu bisa menjadi motivasi bagi daerah agar segera membenahi sistem pengelolaan kebersihan lingkungan. Apalagi, sebelumnya daftar kota terkotor tersebut sempat dibuat oleh KLHK di tahun 2006 silam.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, pada Agustus 2018 lalu, pernah menyebutkan hal serupa. Katanya, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut. “Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar kedua di dunia, sampah plastik sangat berbahaya,” ujar Susi pada Ahad (19/8/2018) seperti dikutip dari situs kompas.
Memnurutnya, berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.
Kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 milar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik. (*)