MEDAN | Program Studi (prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
Hal itu didasarkan atas keputusan LAMEMBA tertanggal 16 Juni 2023 yang ditandatangai Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA Prof Dr Ina Primiana SE MT. Akreditasi unggul prodi Akuntansi FEB UMSU itu berlaku selama 5 tahun, sejak 16 Juni 2023–16 Juni 2028. Keberhasilan ini melengkapi jumlah akreditasi Unggul di UMSU menjadi sepuluh prodi.
Berdasarkan data, prodi terakreditasi Unggul di UMSU yakni prodi Profesi dan Pendidikan Dokter, Komunikasi, Kesejahteraan Sosial, Manajemen Bisnis Syariah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Akuntansi, Manajemen dan Prodi Akuntansi.
Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP mengucapkan syukur dan selamat atas capaian akreditasi Unggul Prodi Akuntansi. Namun, diingatkan agar capaian yang diraih tidak membuat terlena. “UMSU harus terus fokus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan akademik karena tantangan ke depan akan semakin berat,” ujar Prof Agussani di Medan pada Selasa (20/6/2023).
Sementara itu, Dekan FEB UMSU Dr Januri SE MM MSi mengucapkan terima kasih atas kerja keras bersama seluruh jajaran fakultas dan prodi sehingga program studi akuntansi FEB UMSU berhasil meraih akreditasi Unggul. “Alhamdulillah, saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh jajaran fakultas dan prodi atas akreditasi Unggul ini,” kata Dr Januri di Medan, Selasa (20/6/2023).
Seperti diketahui, akreditasi Unggul dapat menentukan kelayakan Perguruan Tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Selanjutnya, menjamin mutu perguruan tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun nonakademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat.
Perguruan tinggi yang program studnya terakreditasi Unggul, sudah memenuhi sejumlah indikator, seperti jumlah mahasiswa baru dalam lima tahun terakhir, kecukupan jumlah dosen tetap, hingga persentase kelulusan tepat waktu dan keberhasilan studi. (*)
Laporan: Dhabit Siregar