JAKARTA | Menteri Pertahanan (Menhan), Letjend Purn H Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Menhan Jerman, Boris Pistorius, dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menhan Australia, Richard Marles, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, (5/6/2023).
Dengan Menhan Jerman, Prabowo membahas penguatan kerja sama pertahanan Indonesia dan Jerman. “Jadi ini adalah pertemuan yang sangat baik dan sangat produktif. Hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Jerman yang sangat baik sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Kami bertekad untuk melanjutkan penguatan kerja sama dan saya berjanji akan melakukan kunjungan kehormatan balasan ke Jerman,” ungkap Menhan Prabowo dalam konferensi pers seperti dilansir dari laman Kemenhan pada Senin (5/6/2023).
Sementara itu, Boris Pistorius mengungkapkan, di antara yang dibahas adalah beberapa isu yang dibahas di IISS Shangri-La 2023 yang baru saja digelar akhir pekan lalu di Singapura. Termasuk, isu yang terkait Indo-Pasifik dari perspektif Jerman dan Eropa. “Saya juga sangat berterima kasih atas pertemuan yang sangat intensif dan bersahabat. Kami telah membahas beberapa isu yang kemarin juga dibahas dalam IISS Shangri-La Dialogue beberapa waktu lalu,” kata Boris.
Boris menambahkan, Indonesia telah menjadi negara mitra terbaik Jerman selama lebih dari satu dekade ini. Kedua Menhan juga membahas soal kerja sama pendidikan dan pelatihan. “Saya ingin menggarisbawahi inisiatif ini dan kami terbuka untuk kerja sama lainnya yang akan dilaksanakan di tahun depan,” kata Boris.
Sebagai salah satu bentuk kerja sama pertahanan kedua negara di bidang pendidikan, saat ini sebanyak 670 personel Kemhan dan TNI baik sipil maupun militer telah melaksanakan pendidikan di Jerman pada tahun 2022-2023. Terdapat lima personel yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan yang meliputi Cyber Security Seminar, Officer Training Information Visit, Basic Course Lofar Sonar Submarine Detection, Senior Executive Seminar (SES) dan Staff and Command College.
Selain di bidang pendidikan, terdapat forum kerja sama yang telah terbentuk dengan Jerman, yaitu Dialog Pertahanan Indonesia-Jerman (IGSPST – Indonesia Germany Security and Policy Staff Talks) yang diselenggarakan secara bergantian setiap tahun.
Sedangkan pertemuan Prabowo dengan Menhan Australia, Richard Marles, yang didampingi Sekretaris Pertahanan Greg Moriarty, juga berlangsung akrab dan produktif.
Prabowo menilai hubungan Australia dan Indonesia ini didukung oleh rasa saling percaya, transparansi, dan komitmen bersama terhadap kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai, tangguh, dan makmur. “Kerja sama Indonesia bersama Australia dapat memberikan kontribusi penting bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Menhan Prabowo.
Salah satu kerja sama pertahanan yang terjalin antara Indonesia dan Australia adalah dalam bidang pendidikan, yang termasuk pengiriman empat taruna Akademi Militer ke Australia selama 18 bulan yang dimulai bulan Februari 2022 untuk mengikuti pendidikan di Defence Force Academy (ADFA) dan Royal Military College (RMC) Duntroon.
Pemerintah Australia juga akan menghibahkan Rantis Bushmaster kepada Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI) yang penerimaannya sudah disetujui oleh DPR RI pada 3 April lalu.
Sebelumnya, kedua Menhan sempat bertemu dalam Pertemuan 2+2 Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-Australia di Canberra, Australia, pada 8 Februari 2023. Waktu itu, kedua pihak membahas dinamika dan kompetisi antara kekuatan-kekuatan utama serta keamanan maritim di kawasan ASEAN maupun Pasifik. (*)