MEDAN | Tenaga medis yang menangani Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) akan menempati tempat menginap baru: Wisma Atlet Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Wisma atlet yang terletak di Jalan Willem Iskandar, Deliserdan, ini, akan ditempati tenaga medis Covid-19 Rumah Sakit GL Tobing dan Martha Friska. Selama ini, tenaga medis ini menginap di hotel yang berada dekat dengan rumah sakit. Pemindahan tenaga medis ini direncanakan pekan depan.
“Ada beberapa aset Pemprov yang bisa digunakan untuk tempat tinggal tenaga medis penanganan Covid-19. Selama ini kita menggunakan jasa hotel. Dengan ini kita bisa mengefisiensikan anggaran,” kata Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah (Ijeck) usai peninjauan di Wisma Atlet Sumut, Deliserdang, pada Sabtu (30/5/2020).
Di Wisma Atlet Sumut, sudah ada 102 kamar setara hotel yang siap digunakan. Untuk itu, semua persiapan akan dilakukan dan sesegera mungkin tenaga medis akan dipindahkan ke Wisma Atlet.
Pemprov Sumut juga telah menyiapkan transportasi untuk antar jemput tenaga medis dari rumah sakit ke tempat penginapan. “Mungkin dalam beberapa hari ini, dokter dan perawat yang bertugas itu sudah bisa dipindahkan, satu kamar satu orang,” kata Ijeck.
Selain itu, guna mencegah penyebaran Covid-19 di Wisma Atlet, akan diterapkan juga protokol kesehatan di tempat penginapan.
Usai meninjau Wisma Atlet, Wagub juga meninjau gedung asrama peserta Diklat BPSDM Pemprov Sumut di Jalan Ngalengko, Medan. Gedung asrama BPSDM ini memiliki 76 kamar yang bisa digunakan. Namun untuk tahap awal, Pemprovsu memutuskan akan menggunakan Wisma Atlet terlebih dahulu.
Disebutkan, selama ini anggaran yang digunakan untuk menyewa kamar hotel menghabiskan kurang lebih Rp400 juta setiap bulan. Namun dengan digunakannya aset Pemprov Sumut, maka anggaran bisa diefisiensikan. Dengan tidak membayar sewa hotel, maka pengeluaran pemprovsu tinggal konsumsi dan pelayanan seperti cleaning service, laundry. (*)