MOSKOW | Rudal bikinan Rusia disebut-sebut merupakan yang tercanggih di dunia, bahkan dari kompetitor utamanya, Amerika Serikat. Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan, tidak ada satupun negara yang mempunyai senjata hipersonik apalagi senjata hipersonik antarbenua.
Demikian disebutkan Putin dalam pidatonya di hadapan Angkatan Bersenjata Rusia di Moskow, pada Selasa (24/12/2019) lalu. “Kini kita mempunyai situasi yang unik, di mana kini mereka (Amerika Serikat) yang mencoba mengejar kita. Tidak ada satupun negara yang mempunyai senjata hipersonik apalagi senjata hipersonik antarbenua,” kata Putin di Pusat Peluncuran Nasional Pertahanan Rusia, pada Kamis (25/12). “Ini sukses dan kemenangan besar.”
Rudal hipersonik yang dimaksud yaitu rudal hipersonik Avangard. Avangard akan resmi beroperasi pada Desember 2019 ini setelah diperkenalkan resmi pertama pada Maret 2018 lalu. Avangard dikatakan mampu terbang dengan 20 kali kecepatan suara.
Avangard sudah menjalani tes peluncuran dalam kurun Februari 2015 hingga Juni 2016 dari markas Dombarovsky, Orenburg Oblast, Rusia. Dikabarkan, Avangard mampu mencapai kecepatan 11.200 kilometer per jam dan sukses mengenai target di kawasan tes misil Rusia, Kura, di Kamchatka Krai. Tes pada Oktober 2017 juga dikabarkan sukses.
Putin kemudian memerkenalkan kesukseskan Avangard secara resmi pada 1 Maret 2018. Tes terakhir pada 26 Desember 2018, semakin menambahkan keyakinan Rusia sebelum dia resmi dioperasikan. Dengan nada bangga Putin menjelaskan dampak serangan Avangard, “Seperti Meteorit, seperti bola api.”
Selain dua rudal tersebut, Putin juga membanggakan rudal Kinzhal yang juga memiliki kecepatan tinggi. Ini di samping senjata Rusia lain yang juga “mengerikan”, seperti Sarmat (rudal balistik antarbenua), Poseidon (drone bawah air bertenaga nuklir), dan Burevestnik (rudal jelajah bertenaga nuklir)
Dengan kecepatan seperti itu, rudal Avangard diyakini tidak akan mampu dihadang oleh sistem pencegah rudal saat ini. “Ini adalah senjata masa depan dan mampu menembus sistem penangkal rudal yang ada saat ini atau masa mendatang,” kata Putin.
Avangard jelas menjadi kebanggaan Rusia mendampingi Kinzhal yang sudah dioperasikan sejak tahun lalu. Kinzhal, yang bisa diluncurkan dari jet tempur MiG-31, diperkirakan mampu melampaui 10 kali kecepatan suara dengan jarak jelajah sejauh 2000 kilometer. Kinzhal juga mampu menggendong hulu ledak konvensional dan nuklir. (*)
sumber: AP, news, themoscowtimes, tass.