MEDAN | Tembakan gas airmata mengarah ke ribuan mahasiswa yang sedang melakukan aksi protes di Jalan Pengadilan Medan dan Iman Bonjol, persisnya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan dan Sumatera Utara pada Selasa (24/9/2019). Mahasiswa pun tampak menyelamatkan diri ke Markas Kodim 0201/BS yang berada di seberang Lapangan Benteng Medan. Mahasiswa menolak sejumlah Rancangan undang-undang (RUU) seperti RUU KUHP, pencabutan revisi UU KPK hingga soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Mahasiswa yang terdiri dari wanita dan pria berebut masuk ke kamar mandi Makodim 0201/BS untuk mencari air untuk membasuh mata yang perih akibat terkena gas airmata. Selain itu, ada yang masuk ke Aula Kodim 0201/BS dan mushola untuk menyelamatkam diri. Sementara personel Kodim 0201/BS terlihat membantu mahasiswa yang pingsan akibat sesak nafas terkena hawa gas airmata.
Dengan sigap prajurit Kodim 0201/BS membawa para mahasiswa yang pingsan dengan mobil patroli dan Kereta Merta (Mobil Jenazah) Kodim 0201/BS ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Meski sudah banyak korban dari mahasiswa, sebagian mahasiswa lainnya masih berhadapan dengan pihak aparat kepolisian. Gas airmata terus ditembakkan untuk membubarkan aksi unjuk rasa yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Di dalam Makodim 0201/BS, Dandim Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga SSos, mengumpulkan para mahasiswa untuk diberi pengarahan. Dandim 0201/BS mengajak para mahasiswa untuk menciptakan suasana kondusif di Kota Medan. “Yang jaga rumah kita siapa? Yang jaga rumah kita siapa,” tanya Dandim kepada mahasiswa.
“Kita sendiri, kami sendiri,” teriak ribuan mahasiswa.
Dandim mengimbau kepada mahasiswa agar menjaga Kota Medan yang kondusif. “Jadi saya minta jagalah kota Medan, kota yang damai ini, jangan sampai ada rusuh. Saya minta itu ke adik-adik mahasiswa. Saya kumpulkan adik-adik mahasiswa di Kodim bukan mau cari nama. Saya sudah punya nama, Roy Sinaga nama saya. Hanya saya sedih melihat sampai rusuh begitu. Kalian semua generasi penerus bangsa Indonesia,” sebut Dandim.
Himbauan Dandim pun diikuti mahasiswa dan mereka bangga, salut dengan TNI. Karena berkat ada Makodim 0201/BS nyawa mereka selamat. (*)
Laporan: Hendra