MEDAN | Irian Supermarket Jalan HM Joni Pasar Merah Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Area, dirampok pada Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 12.14 WIB. Dua perampok berhasil menggondol Rp400 juta dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Kota, Kompol Revi Nurverani, mengungkapkan, dari olah TKP, perampokan terjadi saat petugas salah satu vendor pengangkutan uang hendak memasukkan uang ke mobil pengangkut uang dengan nomor polisi B 1005 SKV. Mobil itu setiap hari rutin melakukan aktivitas pengambilan dan penyetoran uang dari lokasi.
Rencananya, uang senilai Rp 400 juta itu akan disetorkan ke Bank Central Asia (BCA). Mobil vendor pengangkutan uang dalam jumlah besar itu dijaga oleh tiga petugas. “Keterangan saksi, ada tiga orang petugas. Satu orang berjaga dan dua lagi mengambil uang,” lanjut Revi.
Berita Terkait: Irian Supermarket Jalan HM Joni Medan Dirampok, Rp400 Juta Lewong
Saat petugas hendak memasukkan uang menuju mobil, seorang pelaku langsung menyambar uang yang dibungkus menggunakan karung itu. Seorang pelaku lain sudah menunggu di atas kereta.
Dugaan awal, keberhasilan kedua pelaku memboyong uang itu dikarenakan faktor kelalaian petugas. “Mereka mau menyetor uang sekitar Rp 400 juta yang dibungkus dengan goni. Saksi bilang, waktu mereka ngangkut (uang) itu, di situ pelaku beraksi. Enggak ada yang curiga. Yang kami lihat di CCTV tadi, lengahnya itu yang dimanfaatkan oleh kedua pelaku,” tambah Revi seraya menyampaikan tidak ada korban luka akibat penyerang dalam peristiwa itu.
Menurut Revi, kasus tersebut rencananya akan didalami oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan. “Nanti pihak Reskrim (Polrestabes Medan) yang akan lebih mendalami,” kata Revi. (*)
Laporan: Bolang
3 thoughts on “Perampokan Irian Supermarket, Petugas Pengangkut Uang Diduga Lengah”