Beberapa pria ingin mengetahui tentang cinta, maka…
seorang lantas melamunkan cinta,
seorang membeli dan membaca buku puisi cinta,
seorang mengajak kekasihnya ke sebuah cafe dan bercerita tentang cinta,
seorang membayar perempuan dan menindihnya di hotel kenanga,
tapi…
seorang menghadap ayah seorang perempuan, menggamit tangan perempuan itu, bersumpah di depan tuhan dan para saksi, lalu membeli buku puisi, membacakannya kepada perempuan itu, mendengar tanggapannya, lalu menggumulinya. Setelah itu, tak ada kata keluar dari mulutnya. Perempuan yang terkulai di sebelahnya lalu bertanya, “Duhai kekasih, mengapa kau melamun?” (*)
Nirwansyah Putra
[indhie] – beberapa tahun dan beberapa saat yang lalu.