MEDAN | Tiket pesawat yang masih dinilai mahal membuat kapal laut menjadi angkutan alternatif. Data dari Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut yang diterbitkan Senin (1/7/2019), menunjukkan, selama periode Januari-Mei 2019, penumpang yang berangkat dari Sumut via kapal laut melonjak 250,17% (88.599 orang) dibanding periode yang sama tahun 2018 yang mencapai 25.302 orang.
Meski demikian, untuk periode Mei 2019, jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat, turun 9,36% (10.621 orang) dibanding April 2019 sebanyak 11.718 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang yang datang pada Mei 2019 tercatat sebanyak 17.570 orang, atau naik 71,28% dibanding bulan sebelumnya April 2019 sebanyak 10.258 orang.
Bila diakumulasikan, selama periode Januari-Mei 2019, jumlah penumpang yang datang ke Sumut via kapal laut mencapai 66.629 orang atau mengalami kenaikan 379,83% dibanding periode Januari-Mei 2018 yang mencapai 13.886 orang.
Melonjaknya penumpang kapal laut ini memang sangat kentara dibanding penumpang pesawat di periode Januari-Mei 2019. (Baca: Mei 2019, Penumpang Pesawat dari Sumut Anjlok 20,30%).
Secara kumulatif jumlah penumpang pesawat yang berangkat Januari-Mei 2019 mencapai 1.033.134 orang, turun 34,45% dibanding dengan periode yang sama 2018 sebesar 1.576.056 orang.
Selama Januari-Mei 2019 penumpang domestik yang datang ke Sumut mengalami penurunan sebesar 33,80% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu dari 1.675.339 orang menjadi 1.109.058 orang.(*)




