MEDAN | Menyambut Hari Bhayangkara ke-77, Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi punya kegiatan unik. Irjen Pol Panca langsung mendengar curahan hati (curhat) para pengendara ojek online (ojol) dan tukang becak bermotor saat menggelar kegiatan bulan bakti Polri Presisi menyambut Hari Bhayangkara, di Mapoldasu Medan pada Jumat (23/6/2023). Kejahatan jalanan menjadi salah satu yang dikeluhkan para driver .
Menyebut para driver supir ojol dan tukang becak bermotor sebagai pahlawan jalanan, Irjen Pol Panca menegaskan kalau pihak kepolisian akan terus menumpas kejahatan jalan baik begal maupun gang motor. Panca juga memberi warning para begal dan gang motor yang melakukan kejahatan jalanan di Sumatera Utara.
“Gang motor dan begal, jangan coba-coba begal di kampungnya Pak Kapolda. Pak Kapolda anak Medan dia,” kata Irjen Pol Panca di hadapan para driver ojol dan tukang becak itu. “Kalau kau macam-macam saya yang berhadapan!”
Panca mengatakan, dia sudah memerintahkan pada jajaran untuk memberantas dan menindak tegas kejahatan jalanan. Dia juga mengajak para driver untuk ikut bersama melawan kejahatan jalanan itu. “Kita harus lawan, Abang-abang harus ikut melawannya,” ajak Kapolda, “Tiap malam kita sekarang (patroli) sampai Subuh.”
Kapolda berharap tindakan tegas pihak kepolisian ini mempunyai dampak dan efek pada para pelaku begal dan geng motor sekaligus dapat memberi rasa aman bagi masyarakat untuk beraktivitas. “Mudah-mudahan kita bisa memberi keamanan supaya masyarakat bisa sejahtera, bebas aktivitas tanpa rasa takut apapun. Mudah-mudahan kita bisa menjaga kampung kita agar lebih baik,” kata Panca.
Dalam kegiatan bulan bakti Polri Presisi yang digelar Polda Sumut ini, untuk mempererat tali persaudaraan, turut juga dibagikan ratusan paket sembako dan helm kepada para driver ojol dan tukang becak bermotor di Medan.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini begal dan gang motor di Kota Medan kian merajalela. Baru-baru ini, seorang mahasiswa UMSU menjadi korban begal di Jl Mustafa, Medan Timur, Medan, yang membuatnya meninggal dunia. Polda Sumut dan Polrestabes Medan sendiri sudah menangkap empat pelaku begal tersebut. (*)
Laporan: Adek Siahaan
