Leo Messi Dua Gol, Argentina Belum Terkalahkan di 34 Pertandingan – indhie.com

Leo Messi Dua Gol, Argentina Belum Terkalahkan di 34 Pertandingan

Kalahkan Honduras 3-0 dalam laga FIFA Matchday.
Lionel Messi mencetak dua gol dalam kemenangan Argentina vs Honduras, 3-0, di Florida, Sabtu 24 September 2022 pagi WIB. [foto: net]

FLORIDA | Argentina menang 3-0 atas Honduras dalam laga FIFA Matchday di Miami Gardens, Florida, Sabtu (24/9/2022), pada pukul 07.00 WIB pagi tadi. Lionel Messi mencetak dua gol dan Lautaro Martinez satu gol.

Menguasai jalannya pertandingan, kemenangan ini membuat Argentina memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 34 pertandingan sejak Kekalahan mereka terakhir adalah semifinal Copa America 2019 dari Brasil.

Rekor timnas berturut-turut tak terkalahkan hingga kini masih dipegang oleh Italia sebanyak 37 pertandingan, Brazil 35, Spanyol 35, Aljazair 35, dan Argentina 34 kali. Di pertandingan berikutnya, Argentina akan melawan Jamaika pada Selasa di Red Bull Arena di New Jersey. Bila menang lagi, maka Argentina akan menyamai Brazil dan Spanyol.



Argentina berhasil unggul cepat di menit ke-16 lewat gol Lautaro Martinez. Messi yang tidak hanya berfungsi sebagai pencetak gol bagi Argentina, juga tampak menjadi playmaker dan desainer gol Martinez ini. Dia mengirim bola ke Papu Gomez yang menusuk dari sisi kiri, dan kemudian mengirim umpan ke Lautaro Martinez di muka gawang. Martinez pun menceplos gawang Honduas.

Masih di babak pertama, Messi memerbesar keunggulan Argentina melalui titik pinalti.

Di babak kedua, sejumlah pergantian pemain dilakoni Argentina. Pemain muda, seperti Julian Alvarez dan Angel Correa, dimasukkan oleh pelatih Scaloni dan membuat serangan Argentina semakin trengginas. Messi kembali sukses menjebol gawang Honduras setelah bola berhasil direbut pemain Argentina Enzo Fernandez yang dengan cepat langsung diambil Messi. Gol di menit ke-69 dan bertahan hingga akhir pertandingan.

Setelah menjuarai Copa America dan Finallisima, Argentina dan Messi tampak bermain lepas dan dinamis. Messi jelas menjadi sentral dan timnya pun memahami itu: Messi membuat ruang, umpan dan keputusan untuk menyerang, ball posession atau bertahan. Di lapangan tengah, peran Rodrigo de Paul dan Paredes tampak menjaga kestabilan tim yang bermain dengan pola 4-3-3.

Pertandingan ini merupakan pemanasan sebelum Piala Dunia yang dua bulan lagi. Pelatih Scaloni tampak ingin memertahankan konsistensi tim sekaligus memanaskan pemain-pemain pelapis yang tak begitu berbeda dengan kerangka tim utama. (*)