JENGKOL (latin: Archidendron Pauciflorum) varietas Bareh dan Lokan disebut-sebut sebagai jengkol terenak se-Indonesia. Keduanya merupakan jengkol unggulan berdasar penelitian Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika Aripan Sumatera Barat.
Dari penelitian itu diketahui kadar amilosa dan kadar kapur yang terkandung pada daging jengkol lebih unggul, jika dibanding dengan jenis jengkol lain di Indonesia. Jengkol ini juga sudah disertifikasi.
Meski demikian, kadar kapur yang ada pada jengkol Bareh dan Lokan berpotensi kecil membuat orang yang mengkonsumsinya mengalami sakit perut. Tapi rasanya, konon, diakui sebagai yang paling oke dari jenis jengkol se-Indonesia.
Baru-baru ini, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Painan, Sumatera Barat, menyebut jengkol jenis ini sedang berbuah. Jumat.
“Pengembangan dimulai pada tahun ini karena dua varitas jengkol tersebut kondisinya sedang berbuah,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Alfriyendri, di Painan, Sumatera Barat pada Jumat (21/6/2019) seperti dilansir dari Antara.
ALfriyendri mengatakan, pekan depan pihaknya akan turun ke Kecamatan Air Pura tempat di mana batang pohon jengkol itu tumbuh, sekaligus untuk membicarakan rencana pengembangan ke pemiliknya. (*)
