JAKARTA | PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah mengangkut 251.611 penumpang selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Itu dihitung dari angkutan kapal penumpang dan kapal perintis selama periode 11 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022. Sebanyak 206.174 diangkut dengan kapal penumpang dan 45.437 dengan kapal perintis.
Demikian informasi diterima wartawan dari keterangan Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, OM Sodikin, di Jakarta, pada Kamis (6/1/2022). Dengan jumlah itu, maka ada kenaikan sekitar 6% dari tahun lalu yang berjumlah 237.797 di periode yang sama.
“Perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan serta dukungan stakeholder, khususnya Kementerian Perhubungan yang telah mendukung kelancaran arus mudik Nataru. Kami memastikan selama pelayaran, penumpang maupun ABK menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Sodikin.
Data perusahaan menunjukkan puncak layanan angkutan Natal dan Tahun Baru terjadi 21 Desember 2021 mencapai 13.584 penumpang. Jumlah tersebut naik 90% dibanding periode yang sama di 2021 lalu sejumlah 7.168 orang.
Pelni mencatat, lima ruas terpadat meliputi Pulau Batam-Belawan dengan jumlah penumpang mencapai 7.326 orang dan ruas Belawan-Pulau Batam sebesar 4.528 orang. Tiga jalur besar lainnya yakni Balikpapan-ParePare (3.328), Tarakan-Pare Pare (3.211) dan Jayapura-Nabire (2.791).
Pelni adalah perusahaan pelayaran milik negara yang didirikan pada 28 April 1952. Pelni mengoperasikan armada kapal penumpang, kapal ferry cepat dan armada kapal barang serta melayani rute perjalanan domestik dan menyinggahi lebih dari 94 pelabuhan di seluruh Indonesia. (*)
