RIYADH | Arab Saudi disebut-sebut telah mem-blacklist 54 agen perjalanan umrah di sebanyak 19 negara Arab dan negara-negara lainnya. Meski demikian, belum diketahui soal asal negara dari agen-agen umrah yang masuk daftar hitam Saudi tersebut.
Saudi mengambil langkah ini karena maraknya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para agen perjalanan saat musim haji tahun 2024 ini dengan mengirimkan banyak jemaah haji ilegal masuk ke Makkah dalam musim haji.
Dalam sebuah laporannya, media Saudi, Al Watan yang dikutip GulfNews pada edisi Rabu (3/7/2024), menyebut, langkah Saudi memberlakukan blacklist itu merupakan bagian dari upaya memerangi perantara ilegal dalam perjalanan umrah ilegal di Saudi setelah pelanggaran para agen perjalanan terdeteksi selama ibadah haji bulan lalu. Ratusan jemaah haji yang tidak terdaftar secara resmi, meninggal dunia di Saudi, dengan kebanyakan akibat cuaca panas ekstrem. Sejumlah perusahaan jasa umrah di Saudi telah berkoordinasi dengan badan keamanan Saudi untuk mengungkap agen-agen umrah ilegal di dalam dan luar negeri. Sayangnya, belum ada pernyataan resmi dari otoritas Saudi terkait hal ini yang dikutip Al Watan.
Tahun 2024 ini, diperkirakan lebih dari 1,8 juta jemaah menunaikan haji. Bulan lalu, otoritas Saudi mengumumkan bahwa 1.301 jemaah haji, dengan 83% di antaranya merupakan jemaah haji ilegal, telah meninggal dunia selama ibadah haji tahun ini.
Sebanyak 1.079 atau 83 persen jemaah yang meninggal, teridentifikasi tidak mengantongi visa haji. Meskipun para jemaah ini bisa melaksanakan ibadah haji, tetapi banyak yang tidak mendapatkan fasilitas yang memadai. Akibatnya, banyak jemaah yang kelaparan, kepanasan bahkan hingga meninggal dunia. Sebagian besar jemaah ilegal ini mengalami kelelahan karena tidak mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang baik. Kerajaan Saudi telah menyatakan bahwa visa haji adalah wajib dalam menunaikan ibadah haji tahunan sembari menindak tegas jemaah-jemaah haji ilegal yang masuk di musim haji.
Setelah musim haji berakhir, jemaah umrah pun akan kembali masuk ke Saudi. Tahun lalu, Saudi telah megeluarkan sekitar 8,3 juta visa umrah. (*)




