Di Medan, Sekum PP Muhammadiyah Tekankan Tauhid Atasi Kesulitan Apapun, Lahirkan Optimisme

Prof Abdul Mu'ti, Sekum PP Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan pada Kamis (16/3/2023). [foto: ist]

MEDAN | Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti menegaskan fondasi aqidah tauhid akan dapat menyelesaikan kesulitan macam apapun. Dia merupakan fondasi pertama dari sebuah peradaban.

Hal itu dikatakannya pada acara Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jl Kapt Mukhtar Basri Medan pada Kamis (16/3/2023) atau 23 Sya’ban 1444 H.

Prof Abdul Mu’ti menyatakan ada empat fondasi peradaban yaitu tauhid, ilmu, seni dan akhlak. Fondasi iman tauhid merupakan yang pertama. “Bertauhid yang murni itu justru bukan menghasilkan manusia yang eksklusif, melainkan inklusif, karena semua manusia menjadi sama kedudukannya, menghasilkan egalitarianisme manusia dan kemanusiaan, unity of mankind. Tidak ada diskriminasi dan tidak boleh ada diskriminasi karena ada perbedaan suku, kelas sosial dan perbedaan-perbedaan lainya,” tegas Abdul Mu’ti.

Prof Abdul Mu’ti menegaskan, fondasi tauhid memberi optimisme. “Dia memberi optimisme bahwa di tengah berbagai kesulitan apapun, selalu ada jalan keluar. Tauhid menumbuhkan sikap merdeka dan jiwa-jiwa besar untuk mencapai cita-cita,” kata dia.



Kepada immawan dan immawati di Sumut, Prof Abdul Mu’ti mengungkapkan hendaknya selalu bersyukur. “Bersyukurlah. Jangan hanya menjadi bagian sejarah, tetapi juga menjadi bagian dari kepribadian sebagai kader IMM,” tegas Abdul Mu’ti.

Ditambahkannya, kekaderan seseorang termasuk dirinya pribadi, itu tidak lepas dari proses perkaderan melalui organisasi IMM. “Pengalaman dan karakter kemuhammadiyahan secara ideologis, dan militansi, itu dibentuk selama aktif di IMM,” katanya. “Karena itu saya bangga dengan IMM dan eksistensi IMM.”

Mu’ti mengaku memulai aktivitas IMM pada 1987 di semester III di Komisariat IMM Al-Faruki IAIN WaliSongo Semarang. Dia sempat menjadi Ketua DPD IMM Jawa Tengah, melanjut sekolah ke Australia dan setelah menjadi menjadi Ketua PP Pemuda Muhammadiyah pada 2002-2006. Prof Abdul Mu’ti lantas menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah pada 2015-2022 dan kemudian 2022-2027. (*)


Laporan: Dhabit Siregar

Cari di INDHIE