MEDAN | Pelayanan publik itu adalah wajah kongkrit negara di tengah-tengah masyarakat.
Demikian dikatakan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Drs Abyadi Siregar dalam dialog Interaktif yang digelar Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Sumut dengan tema “Politik dan Pelayanan Publik” di Jangqo Kafe Jalan Kiwi Medan, Jumat (19/5/2023).
“Jika pelayanan publik ini baik maka negara ini telah memberikan wajah yang tampan dan cantik kepada masyarakat. Sebaliknya pelayanan publik yang buruk, maka negara memberikan wajah yang buruk dan jelek kepada masyarakat. Pelayanan publik itu diselenggarakan oleh pimpinan daerah/kepala daerah baik itu kepala desa, bupati/walikota, gubernur dan lain sebagainya, merupakan sebagai pembinanya. Maka sangat tergantung kepada mereka, apakah mereka memberikan wajah yang tampan atau buruk kepada masyarakat terhadap pelayanan publiknya,” jelas Abyadi.
Dari hasil penilaian tahun 2022, lanjut Abyadi, ada 16 pemerintah daerah yang mendapat predikat zona hijau, 13 pemerintah daerah predikat zona kuning dan 5 pemerintah daerah masih predikat zona merah. “Kita berharap pada tahun 2023 ini, yang pemerintah mendapatkan predikat zona kuning dan merah bisa mendapatkan predikat zona hijau. Dan zona hijau tetap bisa mempertahankan dirinya tetap zona hijau dan jangan turun,” imbuhnya.
Selain Abyadi Siregar, dalam dialog yang dirangkai halal bihalal PW IWO Sumut ini, tiga narasumber dihadirkan yaitu Calon Anggota DPD RI dari Sumut, Firman Shah; dan Caleg Partai NasDem untuk DPRD Sumut, Ade Sandrawati Purba. (Lihat Berita: IWO Sumut Gelar Dialog Interaktif, Firman Shah: Ubah Keadaan Harus Masuk Sistem)
Abyadi sendiri mengapresiasi dialog publik yang digagas oleh PW IWO Sumut ini. “Kegiatan ini luar biasa, apalagi jurnalis yang merupakan orang-orang cerdas dengan kegiatan seperti ini. Malah ini bisa lebih besar dan membahas topik-topik pelayanan publik,” ungkap Abyadi menanggapi.
Abyadi berharap PW IWO Sumut terus melakukan kegiatan ini dengan melibatkan narasumber yang berkompetensi di bidangnya. “Ini harus di-back up dan terus dilakukan. Mantap,” kata Abyadi. (*)
Laporan: Hendra


