Lifting Migas Pertamina Meningkat 15%, Outlet LPG Capai 64.277 Titik

Di akhir tahun 2022, Pertamina Shop (Pertashop) telah mencapai 6.152 titik.
Dirut Pertamina, Nicke Widyawati. [foto/edit: indhie/diolah dari Annual Report Pertamina 2020]

JAKARTA | Lifting migas (migas yang sudah diolah) Pertamina disebut meningkat 15% menjadi 837 ribu barel setara minyak bumi per hari (mboepd) dibanding lifting tahun lalu yang sebesar 728 mboepd. Sedangkan, produksi migas tahun ini juga naik 8% menjadi 967 mboepd.

Demikian di antara poin yang disebut Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dalam acara Media Briefing Capaian Kinerja 2022, di Gedung Grha Pertamina, Jakarta, pada Selasa (6/6/2023), dilansir dari laman resmi Pertamina.

Bila itu di sektor hulu, maka operasional di lini hilir terlihat pada peningkatan ketersediaan dan akses terhadap produk BBM kepada masyarakat dengan coverage nasional 98% melalui berbagai program seperti BBM Satu Harga, Pertashop dan One Village One Outlet (OVOO).



Kata Nicke, distribusi energi melalui program BBM Satu Harga dengan membangun lembaga penyalur BBM di wilayah, tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Hingga akhir 2022, program yang telah dimulai pada tahun 2017 dan bertujuan mendukung Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan ini telah mencapai 413 titik lembaga penyalur. Khusus tahun 2022, terjadi penambahan dari 92 titik BBM Satu Harga di daerah 3T.

Penyaluran BBM yang mengedepankan prinsip ketersediaan dan keterjangkauan juga dikembangkan Pertamina melalui OVOO. Pengembangan outlet BBM ramah lingkungan yang dikenal dengan Pertamina Shop (Pertashop) ini terus berlanjut untuk menjangkau wilayah pedesaan yang jauh dari SPBU, dan di akhir tahun 2022 telah mencapai 6.152 Titik Pertashop.

Melalui program OVOO, Pertamina juga membangun agen LPG untuk menyalurkan energi gas tabung. Hingga akhir 2022, jumlah outlet yang beroperasi sebanyak 64.277 titik. Program itu dikatakan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan tabung gas, khususnya LPG Bersubsidi.

Selain itu, untuk meningkatkan penggunaan gas alam di sektor rumah tangga, Pertamina juga memperluas sambungan gas rumah tangga dengan telah terbangunnya 384.000 Sambungan Rumah Tangga (SRT) baru di 2022. (*)

 

Cari di INDHIE