Sebanyak 81% Jemaah Bayar Haji Lewat Bank Syariah Indonesia

Jemaah haji di Ka'bah, Makkah, Masjidil Haram. [foto: dok SPA]

JAKARTA | Sebanyak 81% jemaah haji Indonesia atau lebih dari 165 ribu dari total jamaah reguler sebesar 203.320, melunasi pembayaran biaya haji lewat Bank Syariah Indonesia (BSI).

Keberangkatan jemaah haji itu tersebar di 14 Embarkasi Haji di Indonesia. Persentase tertinggi ada di embarkasi Solo yaitu 17.7% dan Surabaya 16%.

“Alhamdulillah, seluruh proses pelunasan biaya haji sudah selesai 100%. Terima kasih kepada seluruh nasabah BSI atas kepercayaannya dan dukungan dari berbagai pihak. Kami siap berkerja sama dengan Kementerian Agama guna mendukung peningkatan layanan ibadah haji,” kata Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, pada Ahad (21/5/2023).



BSI juga telah ditunjuk oleh Kantor wilayah Kemenag Provinsi untuk menyediakan dan mendistribusikan Living Cost dalam bentuk mata uang Rupiah kepada Jamaah Haji. Selain itu, BSI akan membuka Gerai Layanan Offline di 14 titik Embarkasi Haji. Calon jamaah haji dapat menukarkan mata uang Riyal (SAR) dan menyediakan uang SAR dengan pecahan kecil dalam bentuk Paket (1 Paket = SAR250).

Selain itu, BSI juga membuka layanan Kartu BSI Debit Haji berlogo VISA sehingga jamaah dapat menggunakannya selama di tanah suci untuk transaksi penarikan uang tunai di ATM berlogo VISA maupun kebutuhan berbelanja di merchant-merchant yang berlogo VISA.

Dikatakan, BSI Mobile juga dapat digunakan untuk transaksi dimanapun dan kapanpun dengan call centre 14040 yang siap melayani nasabah. (*)

Cari di INDHIE