JAKARTA | Di periode DPR mendatang, 2019-2024, Gerindra akan mendorong dilakukannya audit investigasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dinilai bermasalah. Selain itu, mereka juga akan meminta revisi UU Pemilu, khususnya soal Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu).
“Kita akan mendorong audit investigasi DPT yang bermasalah, yang siluman itu, supaya 2024 tidak terjadi lagi. Itu penting. Lalu UU Pemilu mesti kita revisi. Jangan sampai ada Sentra Gakkumdu lagi kalau kita melawan penguasa,” tegas dia.
Soal audit DPT ini, memang sudah menjadi perjuangan Partai Gerindra dan koalisi Prabowo-Sandi sejak lama. Hal ini juga menjadi salah satu tuntutan Tim Hukum Prabowo-Sandi dalam sidang Mahkamah Konstitusi 2019 kemarin.
Andre yang memilih menjadi oposisi terhadap pemerintahan Jokowi, mengaku berniat menjadi macan di DPR periode mendatang. Dia bahkan berjanji akan mengusir menteri perdagangan yang suka impor di saat panen dalam rapat-rapat di DPR nanti. “Janji saya, menteri perdagangan, yang suka impor di saat panen, saya usir Anda dari ruangan. Itu janji saya,” ujar Andre yang lolos menjadi anggota DPR dari Dapil Sumatera Barat 1 ini.
Dalam video youtube di channel @MacanIdealis itu, Andre memang menegaskan dirinya tidak akan mengkhianati Prabowo. “Saya bukan pengkhianat,” tukas Andre (Baca: Menteri Jokowi? Andre Rosiade Tak Mau Khianati Prabowo). (*)
