MILITER China dinilai sebagai negara terkuat ketiga di dunia saat ini. Paling tidak, dari rangking yang dikeluarkan Global Fire Power (GFP) terhadap 137 negara di seluruh dunia, maka pada periode 2019, China duduk di posisi ketiga di bawah Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Sementara itu, Indonesia ada rangking ke-16.
Dalam 10 besar terkuat dunia, maka setelah China, di urutan keempat ada India, lalu Perancis, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Turki, Jerman. Sementara di rangking 10-20 berturut-turut yaitu Italia, Mesir, Brazil, Iran, Pakistan, Indonesia, Israel, Korea Utara, Australia dan Spanyol.
Penghitungan model GFP berdasar beberapa indikator. Misalnya soal alat utama sistem persenjataan (alutsista), tidak hanya diukur berdasar jumlahnya semata melainkan juga variasi senjata yang dimiliki. Mereka menghitung personel militer baik yang aktif, cadangan maupun paramiliter, anggaran, hingga wilayah jangkauan.
BACA JUGA:
GFP menyebut, kekuatan personel militer aktif China mencapai 2,1 juta orang dengan tenaga cadangan 510 ribu personel. China di 2019 juga menggelontorkan anggaran sebesar US$224 Miliar, sementara Indonesia hanya US$6,9 Miliar.
Sementara kekuatan darat China terdiri dari 13.050 tank dan 40 ribu Kendaraan Tempur Lapis Baja yang membuat alutsista China ini sebagai kekuatan ke-2 di dunia. China juga memiliki Self-Propelled Artillery 4.000, Towed Artilerry 6.246, dan Rocket Projectors 2.050.
Armada laut China terdiri dari 714 kapal perang, 33 destroyer, 42, corvettes, 76 kapal selam dan lain-lain. (*)

Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.