TANJUNGMORAWA | Guna memenuhi produksi gula nasional, Kebun Kwala Bingei PTPN2 melakukan pembersihan lahan guna ditanami tebu, pada Kamis (10/9/20220).
Pembersihan di areal HGU PTPN2 di Kebun Kwala Bingei, Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, dengan Sertifikat HGU nomor 3 dengan luas 1.530,71 Ha yang berakhir tahun 2028 mendatang.
Namun luas areal HGU Kebun Kwala Bingei digarap warga yang terletak di DP 1 Rayon Kwala Bingei Pasar 12 seluas 210 Ha. Untuk tahap pertama yang dilakukan pembersihan seluas 130 Ha dan dilanjutkan sampai bersih untuk ditanami tebu.
Pelaksanaan pembersihan dihadiri SEVP Business Support, Syahriadi Siregar dan melibatkan karyawan, Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN2 yang dibantu Polres Langkat, serta BKO keamanan kebun yang selama ini bertugas di wilayah Kebun Kwala Bingei juga dihadiri SEVP Business Support, Syahriadi Siregar.
Kuasa Hukum PTPN2, Sastra SH MKn, mengatakan, pembersihan di Kebun Kwala Bingei dilaksanakan di areal sertifikat HGU nomor 3/Kebun Kwala Bingei, PTPN2. “Semua lahan PTPN 2 harus secepatnya dilakukan TU,” kata Sastra.
Saat itu Sastra didampingi Menejer Kebun Kwala Bingei PTPN 2, lwan SP bersama Ketua SPP PTPN2, Ir Mahdian Tri Wahyudi, GM Distrik Tebu/Tembakau Arota Telaumbanua, Kabag Umum Irwan SE, Imam Subekti, Kabag Sekper diwakili Yulizar Nur, Menejer Kebun Sei Semayang Ir Bram Sitompul dan Kasubag Humas Sutan Panjaitan SE.
Mengetahui situasi dan kondisi di Kebun Kwala Bingei, kata Sastra, TU tebu harus dilakukan cepat guna memenuhi dan mendukung produksi gula nasional sesuai amanah menejemen PTPN 2.
“Dengan jelas, selama ini masyarakat Sumatera Utara telah mengetahui bahwa PTPN2 dapat mengolah raw sugar dan gula dengan baik,” ungkapnya.
Sebelumnya, walaupun PTPN 2 sebagai pemilik lahan sesuai dengan sertifikat HGU, PTPN 2 melakukan pendekatan dan menyurati warga agar segera meninggalkan areal yang dilakukan TU tebu. “Pembersihan areal berjalan lancar dilakukan para karyawan yang didukung aparat kepolisian dan dibantu aparat TNI yang di BKO kan di PTPN 2,” kata Sastra. (*)
Laporan: Hendra

Leave a Reply