Isu Prabowo Kena Stroke Tak Berdasar, Kepala RSPAD: Jangan Termakan Hoaks

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat pemeriksaan kesehatan di RSPAD, Kamis (26/10/2023). [foto: dok FB Prabowo]

JAKARTA | Isu yang sengaja diedarkan di media sosial yang mengabarkan kalau Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pernah dua kali kena stroke ditepis oleh Tim Dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Hal itu dinyatakan setelah pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka menjalani jadwal tes kesehatan untuk Pemilihan Presiden 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di RSPAD.

Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya menegaskan, isu bahwa bakal calon presiden Prabowo Subianto pernah mengalami stroke adalah informasi tak berdasar. dr Budi menyatakan, dirinya lebih percaya kepada tim pemeriksa ketimbang informasi yang beredar mengenai kondisi kesehatan Prabowo. “Saya lebih percaya kepada tim pemeriksa daripada informasi yang tidak berdasar,” kata dr Budi usai menyerahkan hasil tes tiga bakal pasangan capres dan cawapres di kantor KPU RI Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Budi menjelaskan, tim pemeriksa kesehatan bakal pasangan calon peserta Pilpres 2024 telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Karena itu, ia lebih percaya hasil dari tim pemeriksa ketimbang informasi yang beredar di media sosial. “Saya lebih percaya pada hasil pemeriksaan tim dokter kami, tim yang kami bentuk dan jangan sampai termakan oleh hoaks,” kata Budi, seperti dikutip dari kantor berita Antara.




Dijelaskan, saat RSPAD digandeng oleh KPU untuk memeriksa bakal pasangan capres dan cawapres, pihak RSPAD segera membentuk tim yang profesional dan independen. Budi sebelumnya telah menyurati Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyertakan perwakilan dari kolegium kedokteran menjadi tim pemeriksa. Selain itu, anggota tim pemeriksa kesehatan itu juga terdiri atas perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Himpunan Psikologi Indonesia. “Dengan demikian, tim ini ada banyak, beberapa komponen; tim dokter dari RSPAD, tim dari kolegium, dan dari BNN, serta dari Himpunan Psikologi Indonesia,” kata Budi.

Hasil pemeriksaan kemudian diserahkan ke KPU pada Jumat 27 Oktober 2023 kemarin.

Di sisi lain, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan pasangan calon yang didaftarkan ke KPU sudah memenuhi syarat kesehatan. “Menurut hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa, yang pertama, hasil pemeriksaannya mampu untuk menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden. Yang kedua, dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkoba,” kata Hasyim di KPU, Jumat (27/10/2023).

Sebelumnya, tiga pasangan calon presiden-wakil presiden sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD. KPU sudah menyatakan ketiga pasangan calon lolos tes kesehatan. Pasangan Prabowo-Gibran sendiri menjalani tes kesehatan di RSPAD pada Kamis (26/10/2023). Hasil akhir dari rangkaian verifikasi administrasi syarat bakal pasangan calon akan ditetapkan oleh KPU pada tanggal 13 November 2023. (*)

Cari di INDHIE