JAKARTA | Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, H Desmond Junaidi Mahesa SH MH, meninggal dunia pada Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Almarhum direncanakan dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat, selepas Dzuhur ini.
“Rencananya, almarhum akan dimakamkan setelah salat zuhur di Komplek Pemakaman Al Azhar, Karawang, Jawa Barat,” kata Ahmad Muzani, Sekretaris Jendaral Partai Gerindra di rumah duka di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (24/6/2023).
Sebelumnya, almarhum Desmond pada Jumat (23/6/2023) dikabarkan sempat sakit. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit Mayapada dan dikabarkan membaik pada malam harinya. Namun, menjelang dinihari, kondisinya menurun sehingga harus masuk ruang ICU. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
Almarhum Desmond Mahesa meninggal di usia 57 Tahun. Dia lahir di Banjarmasin, 12 Desember 1965 dan menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Banten II. Almarhum meraih sarjana S-1 Hukum di Universitas Lambung Mangkurat dan lulus pada 1986. Di kampus, Desmond aktif di senat dan organisasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).
Desmond dikenal sebagai aktivis. Setelah lulus, Desmond menjadi aktivis sekaligus bekerja di Lembaga Bantuan Hukum Nusantara, Bandung dan Jakarta. Desmond juga aktif di Presidium Nasional Walhi Konsorsium Pembaharuan Agraris, Forum Demokrasi, dan lainnya.
Dalam peristiwa Reformasi 1998, Desmond menjadi salah satu aktivis yang diculik. Dia dikenal lantang mengkritik rezim Orde Baru. Almarhum memang dikenal lugas dan berani mengkritik siapa saja.
Lepas Orde Baru, setelah mendirikan kantor pengacaranya, dia bergabung ke partai politik yang didirikan Prabowo Subianto, Partai Gerindra. Desmond terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur. Ia kembali terpilih pada periode 2014-2019 dan 2019-2024 dari dapil Banten II. Pada periode saat ini, Desmond dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum. Sebagai anggota DPR, almarhum dikenal kritis dan bersuara lantang menyuarakan kepentingan rakyat.
Selamat jalan, Bung…! (*)
Laporan: Harma Sinaga


