MEDAN | Rutan Tanjung Gusta akan memperketat pengamanan menjelang dan saat perayaan Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023. Hal itu dilakukan, karena diprediksi terjadi lonjakan kunjungan keluarga warga binaan ke Rutan.
Menurut Kepala Rutan Tanjung Gusta, Nimrot Sihotang, mereka mengantisipasi membludaknya pengunjung pasca COVID-19. “Kita memprediksi bakal ada peningkatan jumlah pengunjung. Maka dari itu, kita akan memperketat pengamanan didalam Rutan saat lebaran,” kata Nimro di Medan pada Rabu (19/4/2023).
Nimrot menyebut peningkatan pengamanan yang dilakukan dengan mendirikan beberapa pos. Nantinya, di setiap pos ada personel yang bertugas untuk memeriksa, dan mendata setiap pengunjung.
“Nanti sewaktu di hari H berkunjung saat lebaran, ada sebanyak 4 pos yang kita sediakan. Mulai dari pos pemberian nomor antrean, hingga ke pos pendataan setiap pengunjung dengan menggunakan identitas diri yang dibawa. Hal itu selain pengamanan agar menghindari adanya kemacetan atau kepadatan,” ucapnya.
Untuk menambah sistem pengamanan, Rutan Tanjung Gusta bakal bekerjasama dengan TNI dan Polri. Kata Nimrot, ada lebih dari 57 petugas yang berjaga mengamankan para pengunjung. “Kita juga bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk pengamanan,” kata dia.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya penumpukan pengunjung yang ditempatkan di lapangan rutan. Nimrot mengaku bakal memperlakukan sistem waktu kepada keluarga pengunjung. Nimrot mengimbau agar setiap pengunjung bisa mematuhi dan mengikuti peraturan yang nantinya akan diberlakukan selama lebaran.
Nimrot menambahkan, mereka akan juga memperlakukan sistem waktu durasi kepada setiap pengunjung, “Paling lama 30 menit. Kemudian waktu kunjugan mulai dari pukul 09:00 WIB hingga 15:30 WIB. Nantinya harapan agar keluarga bisa menerimanya,” kata Nimrot (*)
Laporan: Gomos
