JAMBI | Sebanyak 19.292 orang dari 4.000 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban terdampak banjir di Kabupaten Bungo, Jambi. Demikian dicatat Badan SAR Nasional (Basarnas) atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Jambi, pada Selasa (4/1/2022).
Dilaporkan, hingga Selasa (4/1/2022) banjir telah beberapa kecamatan di kawasan seperti Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Bathin III, Kecamatan Bungo Dani, Kecamatan Bathin II Babeko, dan Kecamatan Tanah Sepenggal.
“Banjir yang melanda Kabupaten Bungo sejak Ahad, 2 Januari 2022, sampai hari ini di 12 kecamatan dan sampai saat ini airnya belum surut,” kata Kornelis, Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Jambi Jambi, seperti dilansir dari kantor berita Antara, pada Selasa (4/1/2022).
Hujan deras yang melanda Kabupaten Bungo beberapa hari terakhir membuat air Sungai Batanghari yang melintasi Bungo meluap dan menggenai rumah warga. Ketinggian air di atas satu hingga dua meter lebih.
Tim Basarnas Jambi dan pihak aparat seperti Polres dan Kodim juga terus membantu evakuasi para korban banjir di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bungo. Tercatat, sudah sebanyak 20 orang yang diselamatkan tim SAR dibawa ke tempat pengungsian karena rumahnya dikepung banjir.
Beberapa bantuan sudah diantar ke wilayah terdampak. Di antaranya Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, turun langsung memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, pada Senin (3/1/2022) lalu. Polda Jambi mengirim bantuan sembako sebanyak 3,2 ton ke Kabupaten Bungo. Di mana sebanyak 1,5 ton bahan makanan sudah dikirim dengan menggunakan pesawat Cassa Polri.
Polres Bungo-Jambi dan Kodim Bute juga telah mendirikan dapur umum Lapangan Pusparagam, posko penampungan dan pengungsian warga, serta melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin bagi warga terdampak banjir. (*)
