JAKARTA | Pemerintah menyiapkan ruang fiskal sebesar Rp52 triliun untuk mengantisipasi dampak Covid-19 varian Omicron bila serupa dengan dampak varian Delta pada Juli-Agustus 2021 lalu.
“Apabila ada efek yang mirip dengan Delta, maka pemerintah siapkan ruang fiskal,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers online, Senin (20/12/2021). “Ruang fiskal disiapkan untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional Rp52 triliun.”
Selain itu, pemerintah juga akan mengalokasikan 10% program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 untuk tambahan penyaluran bansos. Seperti diketahui, anggaran dana PEN 2021 sebesar Rp744 triliun. Namun, Airlangga memproyeksi dana yang terpakai hanya 90% atau sekitar Rp669 triliun. “Artinya ada 10% sisa anggaran bisa digunakan untuk buffer perlindungan sosial,” katanya.
Dana PEN 2021 digelontorkan untuk beberapa keperluan seperti kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, insentif usaha, serta bantuan UMKM dan korporasi. Realisasi dana kesehatan sejauh ini sebesar 68%, perlindungan sosial 86%, program prioritas 74%, bantuan UMKM dan korporasi 100%, serta insentif usaha 100%. (*)
