Pelatih Singapura Mundur, Dikabarkan akan Pulang Kampung ke Jepang

Shin Tae-yong dan Tatsuma Yoshida usai pertandingan Indonesia vs Singapura, Sabtu 25 Desember 2021. [foto dok AFFSuzukiCup]

SINGAPURA | Pelatih Singapura asal Jepang, Tatsuma Yoshida, dikabarkan mundur dari jabatan Head Coach timnas Singapura pada Selasa (28/12/2021). Padahal, kontraknya dengan Football Association of Singapore (FAS), baru akan berakhir setahun lagi, Desember 2022.

Media Singapura, The Straits Times, menulis, pengunduran diri itu diumumkan setelah sebuah acara resepsi yang diselenggarakan Menteri Budaya, Komunitas dan Pemuda, Edwin Tong, di Jalan Besar Stadium, setelah gugurnya timnas Singapura di Piala AFF 2020/2021.

Resepsi itu dihadiri oleh Presiden FAS Lim Kia Tong, sebagian besar pemain, staf pelatih dan staf-staf lainnya. Di stadion itu, Menteri Edwin Tong dan pengurus FAS membuat barisan kehormatan di lapangan untuk timnas dan tim kepelatihan Singapura.

Edwin Tong berterima kasih kepada tim karena telah menginspirasi generasi baru penggemar sepakbola Singapura. “Anda telah meninggalkan bekas tidak hanya di pikiran dan penggemar sepak bola, tetapi juga pada rata-rata orang Singapura,” katanya.



Yoshida dikabarkan mundur karena faktor keluarga di Jepang. Namun, informasi yang beredar sebelumnya juga menyebutkan, Yoshida sebelum ini sudah mendapat tawaran untuk kembali melatih klub di Jepang. Ventforet Kofu, klub yang bermain di liga 2 Jepang yang juga pernah dilatih Yoshida, disebut-sebut sebagai tim yang menawarinya pulang.

“Saya belum bisa mengatakan apa-apa soal masa depan saya. Saya tak bisa janji. Saya harus berpikir dulu dan belum memutuskan apapun,” kata Yoshida seperti dikutip dari Straits Times beberapa waktu sebelum Yoshida dikabarkan mundur.

Yoshida mulai melatih Singapura pada 2018. Meski menjadi pelatih pertama yang mampu membawa timnas Singapura lolos ke semifinal Piala AFF sejak 2012, rekornya di timnas Singapura tidak terlalu bagus: 5 menang, 4 seri, dan 10 kali kalah. (*)

Bagikan:

Cari di INDHIE