ABUJA-NIGERIA | Sekitar 1.066.214 dosis vaksin AstraZeneca yang tak terpakai telah ditarik dan kemudian dimusnahkan di Nigeria, pada Rabu (22/12/2021). Vaksin ini merupakan sumbangan pada beberapa bulan lalu.
“Kami telah berhasil menarik sekitar 1.066.214 dosis vaksin AstraZeneca yang kedaluwarsa,” ujar Faisal Shuaib, pejabat Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Dasar Nasional Nigeria, dilansir dari AFP.
Nigeria memang tidak memiliki ataupun sedang memproduksi vaksin milik mereka sendiri. Menurut Shuaib, negara-negara kaya menimbun vaksin untuk kemudian disumbangkan ke negara berkembang “pada titik di mana mereka akan segera kedaluwarsa.”
Menurut Faisal, ketika vaksin ini ditawarkan kepada mereka, mereka menyadari bahwa vaksin itu memiliki umur simpan yang pendek.
Nigeria telah memvaksinasi penuh empat juta orang atau kurang dari 3% dari populasi orang dewasa. Realisasinya masih jauh dari target pemerintah 112 juta orang pada akhir tahun depan.
Sama seperti negara lain, jumlah kasus covid-19 di Nigeria meningkat selama beberapa waktu terakhir karena varian Delta dan Omicron. Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) mencatat jumlah kasus meningkat 500% selama dua pekan terakhir.
Sejak awal pandemi, jumlah kasus covid-19 di Nigeria mencapai 225 ribu dari total 220 juta penduduk. (*)
