PM Pakistan, Imran Khan: Pembantaian di India akan Meradikalisasi 200 Juta Muslim India

Imran Khan. [Foto: Iranian Presidency/DW]

ISLAMABAD | Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, meminta dunia untuk memperhatikan kekerasan yang disponsori negara oleh kelompok-kelompok ekstremis Hindu terhadap Muslim di India. Imran Khan memperingatkan, mengabaikan tindakan-tindakan ini dapat memiliki konsekuensi serius.

“Pembantaian umat Islam di Delhi, teror yang disponsori negara melalui polisi dan geng RSS (Rashtriya Swayamsevak Sangh) akan mengarah pada radikalisasi 200 juta Muslim India seperti halnya pemuda Kashmir telah diradikalisasi melalui penindasan pasukan India dan kematian hampir 100.000 warga Kashmir,” demikian bunyi tweet Imrah Khan pada Rabu, 29 Februari lalu.

Media terbesar di Pakistan, DAWN, menulis, sekitar 42 orang, sebagian besar Muslim, tewas ketika gerombolan dari kelompok ekstrimis Hindu menyerang lingkungan Muslim di Delhi baru-baru ini. Insiden, yang terjadi selama kunjungan Presiden AS Donald Trump ke India itu, dilaporkan menikmati dukungan diam-diam dari lembaga penegak hukum India, yang berdiri atau mengawal massa selama serangan.

PM Pakistan, Imran Khan, memposting gambar seorang muslim di antara puing-puing setelah terjadinya pembantaian di India. [foto: akun twitter Imran Khan]
Kekerasan itu mengingatkan pada pembantaian Gujarat tahun 2002, yang juga terjadi di bawah pengawasan Narendra Modi, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Utama Gujarat.

Dipercayai bahwa kelompok-kelompok ekstremis Hindu melakukan serangan-serangan di Delhi sebagai tanggapan terhadap agitasi yang meluas terhadap Registrasi Warga Nasional dan Amendemen Undang-Undang Kewarganegaraan, yang mengguncang India selama berminggu-minggu setelah undang-undang kontroversial itu diratifikasi pada Desember 2019 lalu oleh kedua parlemen India.

“Saya telah meramalkan bahwa kecuali komunitas internasional mengintervensi, perkembangan ini akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan tidak hanya bagi kawasan tetapi juga bagi dunia juga,” kata Khan. (*)


BACA JUGA:


Cari di INDHIE

Be the first to comment

Leave a Reply