Mengeroyok Anggota TNI AD, 15 Preman Pajak Brayan Medan Diburu Polisi

Salah seorang terduga penyeroyok prajurit TNI AD di Pajak Palapa, Brayan, Medan, yang sudah ditangkap polisi. [foto: Hendra/ist]

MEDAN | Tim Reserse Kriminal Polsek Medan Barat masih memburu komplotan preman pelaku pengeroyokan anggota TNI AD Bataliyon Infantri (Yonif) Raider Khusus 111, Prajurit Kepala (Praka) Bambang Zulkifli.

Hal itu ditegaskan Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/3/2020). Dikatakan, pihaknya telah mengamankan salah seorang terduga pelaku pengeroyokan, tapi kondisinya belum dapat dimintai keterangan.

Menurutnya, pengeroyokan hingga merusak lapak dagangan ayam potong yang diusahai keluarga Prajurit Kepala (Praka) Bambang Zulkifli terjadi pada Ahad (1/3/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari di Pasar Palapa Pulo Brayan, Medan. Turut menjadi korban pengeroyokan, salah seorang saudara Praka Bambang.

Kejadian bermula saat Praka Bambang mengantar ayam potong dagangannya ke kios di Pasar Palapa. Kemudian, korban didatangi dua orang preman yang diketahui bernama Ab dan Ah. Preman tersebut meminta jatah ayam potong untuk dijadikan cemilan atau tambul.



Karena baru buka kios dan masih harus berbenah, Praka Bambang tidak menuruti permintaan kedua preman itu, tetapi akan memberikan setelah selesai berjualan. Kedua preman itu malah marah dan tetap meminta saat itu juga.

Karena mulai memanas, Praka Bambang memperkenalkan kepada kedua preman tersebut bahwa dirinya anggota TNI. Bukannya segan, preman itu malah menantang dengan mengatakan bahwa keduanya residivis yang keluar masuk penjara.

Ditantang, Praka Bambang memukul Ab dan menahannya dengan mengikatnya dengan seutas tali. Ah rupanya keder dan saat itu juga meminta maaf kepada Praka Bambang serta memohon untuk melepaskan temannya Ab.

Di luar dugaan, persoalan belum selesai sampai disitu. Ah dan Ab melaporkan kejadian itu kepada AnEf, yang dianggap sebagai “ketua” di kawasan Pasar Palapa.

Tidak berselang lama, sekitar 15 orang preman mendatangi kios tempat Praka Bambang. Keduanya dikeroyok hingga luka-luka di sekujur tubuh. Bahkan uang tunai Rp18 juta, hp dan barang lainnya dijarah para preman tersebut. Kios tempat dagangan keluarga Praka Bambang juga dirusak. Peristiwa tersebut telah dilaporkan dan kini ditangani Polsek Medan Barat. (*)


Laporan: Hendra


BACA JUGA: 

Cari di INDHIE

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Innalillahi, Panit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Wafat di Ruang Kerjanya – indhie
  2. Ibu Rumah Tangga Diancam Ditembak Pistol Airsoft Gun, Pengancam Ditangkap Polisi – indhie

Leave a Reply