Jelang Ramadhan, PFI Medan-Penerbit Bumi Aksara Serahkan Wakaf Buku ke Kampung Darussalam Langkat – indhie.com

Jelang Ramadhan, PFI Medan-Penerbit Bumi Aksara Serahkan Wakaf Buku ke Kampung Darussalam Langkat

Dalam rangka HUT ke-21 PFI Medan dan Bumi aksara ke-35.
PFI Medan bersama penerbit buku Bumi Aksara menyerahkan secara langsung wakaf buku ke Kampung Darussalam, Dusun III Darat Hulu, Telaga Said, Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (28/2/2025). [foto: ist]
PFI Medan bersama penerbit buku Bumi Aksara menyerahkan secara langsung wakaf buku ke Kampung Darussalam, Dusun III Darat Hulu, Telaga Said, Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (28/2/2025). [foto: ist]

LANGKAT | Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan bersama penerbit buku Bumi Aksara menyerahkan secara langsung wakaf buku ke sejumlah anak-anak yang berada di Kampung Darussalam, Dusun III Darat Hulu, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (28/2/2025). Pemberian buku ini dilakukan oleh langsung Ketua PFI Medan Risky Cahyadi bersama Dosen FISIP UMSU, Dr Muhammad Said Harahap.

Penyerahan wakaf buku berupa buku anak, pengetahuan Islam dan juga buku pelajaran ini dalam rangka ulang tahun ke-21 Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan dan HUT Bumi aksara yang ke-35. Kegiatan dua lembaga PFI Medan dan penerbit buku Bumi Aksara ini merupakan bukti komitmen Kerjasama yang baik dalam dunia pendidikan.




Risky Cahyadi mengatakan, wakaf buku dari penerbit Bumi Aksara ini mereka sambut dan salurkan langsung ke anak-anak yang berada di Kampung Darussalam. Ini menjadi bukti perhatian untuk membangkit minat baca terutama buku-buku literasi di daerah pelosok. “Alhamdulillah, kami dari PFI Medan kembali melaksanakan kegiatan wakaf buku. Semoga buku-buku yang kami salurkan bermanfaat dan dapat meningkatkan literasi serta minat membaca anak-anak kita,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada pihaknya untuk memastikan bahwa buku-buku tersebut digunakan secara efektif sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk anak, serta untuk mengurangi kebiasaan dalam penggunaan handphone seluler.

“Dengan memanfaatkan potensi wakaf produktif melalui wakaf buku, kita dapat memperkuat pendidikan, literasi, dan pemahaman agama anak-anak kita sejak dini. Semoga langkah positif ini dapat membangun generasi idaman yang berpengetahuan, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (*)


laporan: dhabit siregar/ril