Tangan Presiden Prabowo Bersih-bersih Koruptor di Pertamina, Who’s Next…? – indhie.com

Tangan Presiden Prabowo Bersih-bersih Koruptor di Pertamina, Who’s Next…?

Kasus dibongkar setelah Simon Aloysius Mantiri jabat Dirut Pertamina dan Komjen Pol (Purn.) Mochamad Iriawan jadi Komisaris Utama Pertamina.
Pembongkaran kasus korupsi Pertamina. [foto: tiktok indhie]

JAKARTA | Tim Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung menetapkan 7 Orang Tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023, pada Senin (24/2/2025).

Penyidikan kasus ini dimulai sejak keluarnya Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jampidsus yang keluar sejak 24 Oktober 2024 atau hanya tiga hari setelah Presiden Prabowo dilantik sebagai Presiden RI pada 21 Oktober 2024. Menyusul kemudian tiga surat perintah penyidikan tanggal 16 Desember 2024, 6 Januari 2025 dan 15 Februari 2025.




Penyidik telah memeriksa 96 saksi, 2 ahli, dan menyita 969 dokumen serta 45 barang bukti elektronik. Hasilnya, 7 tersangka ditetapkan dalam kasus ini yaitu

  1. Riva Siahaan (Dirut PT Pertamina Patra Niaga)
  2. Sosok Sani Dinar Saifuddin (Direktur Feedstock and Product Optimalization PT Kilang Pertamina Internasional)
  3. Yoki Firnandi (Dirut PT Pertamina International Shipping)
  4. Agus Purwono (VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional)
  5. M. Kerry Andrianto Riza (Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa)
  6. Dimas Werhaspati (Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim)
  7. Gading Ramadhan Joedo (Komisaris PT Jenggala Maritim dan Dirut PT Orbit Terminal Merak)

Menariknya, selain sprindik yang dikeluarkan pascapelantikan Presiden Prabowo, kasus ini terbongkar setelah Pertamina berganti nakhoda. Simon Aloysius Mantiri diplot sebagai Direktur Utama dan Komjen Pol (Purn.) Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Simon merupakan anggota DPP Partai Gerindra dan semasa Pilpres 2024 menjabat Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran. Sedangkan Mochamad Iriawan atau sering dipanggil Iwan Bule adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Keduanya jelas menjadi tangan dan kepercayaan Presiden Prabowo yang diplot di Pertamina: BUMN raksasa di Indonesia.

Iwan Bule sebelumnya pernah sebagai Ketua Umum PSSI (2019), Kapolda Metro Jaya (2016) dan Jawa Barat (2013). Iwan Bule menjabat sebagai Komisaris Utama
Pertamina sejak 4 November 2024. Dia menggantikan Simon yang sebelumnya telah mengganti Komisaris Utama sebelumnya yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sejak 10 Juni 2024.

Dari Komisaris Utama, Simon kemudian digeser menjadi Direktur Utama Pertamina. Simon adalah alumni SMA Taruna Nusantara dan Institut Teknologi Bandung. Dari situ, dia pernah bekerja di China National Offshore Oil Corporation. Lalu, Simon yang berasal dari Tomohon, Sulawesi Utara, ditarik ke perusahaan milik Prabowo: menjadi Direktur PT Nusantara Energy dan Direktur Keuangan PT Agro Industri.

Sejak Simon dan Iwan Bule masuk Pertamina, kasus besar di Pertamina ini pun terungkap. Menarik mengikuti sampai mana kasus ini akan menyeret nama-nama besar lainnya yang selama ini menggerogoti Pertamina. Kalau masih ada lagi, tentu… (*)


laporan: indhie