Peringati Hari Anak Indonesia 2023, PT Inalum Sosialisasi Penanganan Stunting

PT Inalum berkolaborasi dengan Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU, IDI Sumut, Puskesmas Kecamatan Pintu Pohan Meranti dalam kegiatan pencegahan stunting di Gedung Club House Komplek Perumahan Inalum Paritohan, Selasa (25/7/2023). [foto: ist]

PARITOHAN | Dalam menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2023, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan sejumlah kegiatan dalam pencegahan stunting dengan mengangkat tema “Inalum Lakukan Sosialisasi Penanganan Stunting di Kawasan Operasional” di Gedung Club House Komplek Perumahan Inalum Paritohan, Selasa (25/7/2023).

Pada kegiatan kali ini, Inalum juga berkolaborasi dengan Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU, Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Sumatera Utara dan Puskesmas Kecamatan Pintu Pohan Meranti.

Sosialisasi ini dihadiri Kepala Grup Operasional PLTA Dwiyanto Soetimin, Kepala Departemen Maintenance & Enginering Alfathdin Harahap, Dokter Perusahaan dr M Erwin Syahputra, Vice President TJSL Zainuddin Iqbal Sidabutar, Guru Besar Fakultas Kedokteran USU Prof dr Hj Bidasari Lubis SpA (K) dan Prof dr H Munar Lubis SpA (K), Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU dr Bugis Mardina Lubis MKed (Ped) SpA (K), Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Sumatera Utara dr Yazid Dimyati MKed (Ped) SpA (K), Camat Pintu Pohan Meranti Josten Sihotang dan 20 Dokter Spesialis Anak.



Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende mengatakan, program ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Sekaligus komitmen perusahaan dalam menciptakan generasi penerus yang baik dan sehat di Kawasan operasional Inalum.

“Inalum sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia pada Hari Anak Nasional 2023 ini kembali melakukan komitmen dalam mempersiapkan generasi penerus Indonesia dengan membantu Indonesia memberantas Stunting. Kami berharap kolaborasi dan kerja baik ini bisa memberikan dampak positif dan memberikan kebaikan untuk masa depan Indonesia yang memiliki visi Indonesia Bebas Stunting 2030,” ujar Mahyaruddin.

Di Kabupaten Toba, Inalum melakukan pemeriksaan pencegahan stunting terhadap 150 balita yang berasal dari 150 keluarga di Kawasan operasional Inalum yaitu Desa Pintu Pohan. Selain itu, program pencegahan juga dilakukan kepada 100 peserta terdiri dari masyarakat, kader pencegahan stunting dari sekolah SD sampai dengan SMA di Desa Pintu Pohan Meranti. Upaya tersebut terdiri dari beberapa tahapan, yaitu edukasi dan sosialisasi perbaikan gizi balita, bantuan pemberian makanan tambahan untuk balita. Tidak hanya itu, Perusahaan juga memberikan bantuan sebanyak 150 paket PMT yang berisi biskuit bayi, multivitamin, sayuran, dan sembako.

Kepala Grup Operasional PLTA Dwiyanto Soetimin mengatakan Sebagai anggota dari Grup BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID), PT Inalum terus berkomitmen melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya di wilayah operasional perusahaan.

”Peningkatan pembangunan sumber daya manusia pada bidang Kesehatan secara berkelanjutan dan terintegrasi sesuai dengan prinsip SDGs merupakan tanggung jawab dan komitmen perusahaan. Untuk mengimplentasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Kehidupan Sehat dan Sejahtera PT Inalum mengambil peran dan menaruh perhatian khusus pada program yang memiliki dampak luas dan menjadi perhatian dari pemerintah, dengan keterbukaan dilandasi semangat sinergi dan kolaborasi kepada seluruh pihak dan stakeholder,” ujar Dwiyanto. (*)


Laporan: Hendra/ril

Cari di INDHIE