MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Edy Rahmayadi meminta Bank Sumut untuk bekerja secara profesional. Edy tidak ingin bank kebanggaan Sumut ini diintervensi pihak-pihak yang tidak berkompeten.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat memberikan arahan dan bimbingan kepada Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan staf Bank Sumut, pada Selasa (23/5/2023).
Intervensi dari pihak-pihak yang tidak berkapabilitas menurutnya akan merusak sistem Bank Sumut. “Tidak boleh ada yang intervensi, banyak yang minta kepada saya, Pak tolong bantu Pak, tolong ini Pak, saya tidak mau walau gubernur punya saham tertinggi di sini,” kata Edy di Aula Bank Sumut, Medan.
Edy juga tidak ingin ada pihak-pihak yang memobilisasi Bank Sumut untuk kepentingan pribadi dan golongan. Tindakan-tindakan seperti inilah yang menurutnya malah membuat Bank Sumut akan sulit berkembang.
Keberhasilan Bank Sumut, menurut Edy Rahmayadi, ketika berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Bank Sumut bisa digunakan untuk membangun infrastruktur dan program menyejahterakan masyarakat.
Sementara itu, Plt Dirut Bank Sumut, Hadi Sucipto, mengatakan akan menindaklanjuti arahan yang disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi. Pihaknya akan terus mengevaluasi kinerja dan program-program Bank Sumut untuk mengembangkan bank kebanggaan daerah Sumut ini. (*)