TELUR hewan paling besar yang diketahui saat ini adalah telur burung unta. Rata-rata telur burung unta memiliki berat sekitar 1,3 kg dengan panjang sekitar 15 cm.
Telur ini sendiri beratnya sekitar 2% dari berat induknya. Sebagai perbandingan, rata-rata bayi manusia yang baru lahir adalah sekitar 5% dari berat badan ibunya.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa telur ini rata-rata hanya mengandung sekitar 27% kuning telur, dengan 54% albumen dan 19% cangkang. Ini berarti telur burung unta memiliki persentase kuning telur yang lebih rendah dibandingkan dengan telur hewan lain, misalnya telur ayam yang memiliki sekitar 35% kuning telur.
Ada dua spesies burung unta yang masih hidup: burung unta biasa, yang berasal dari wilayah yang luas di Afrika sub-Sahara dan burung unta Somalia, yang berasal dari Tanduk Afrika. Burung unta yang biasa secara historis berasal dari Semenanjung Arab, juga hadir di seluruh Asia hingga ke timur jauh seperti Mongolia.
Dengan kemampuan berlari dengan kecepatan 70 km/jam (43,5 mph), burung unta adalah burung tercepat di darat. Mereka dibudidayakan di seluruh dunia, terutama untuk diambil bulunya karena digunakan sebagai hiasan. Kulit mereka juga digunakan untuk produk kulit.
Dikenal sebagai burung terbesar di dunia, burung unta sendiri tidak bisa terbang. (*)