MALAYSIA | Sejak kekalahan Malaysia dari Indonesia dengan skor telak 1-4 dalam Piala AFF 2020/2021 pada Ahad (19/12/2/2021) kemarin, nama Safee Sali disebut-sebut lagi oleh netizen Indonesia. Mantan pemain timnas Malaysia ini menjadi salah satu trending di medsos.
Pasalnya, Safee Sali sempat melontarkan kalimat yang bernada sepele terhadap timnas Indonesia sebelum pertandingan Indonesia vs Malaysia digelar dalam Piala AFF 2020/2021 ini.
Kini setelah kalah, Safee pun terpaksa menarik ludahnya kembali dan mau tak mau harus mengakui kekalahan tersebut. “Tahniah Garuda. Kita harus mengakui kekalahan,” tulis Safee dalam akun instagramnya, @supersafee_10.
“Harimau Malaya harus kena buat post mortem apa masalah…Bagi saya, sejak projek naturalisasi diperkenalkan, ini adalah punca terbesar untuk pasukan negara,” tambah dia lagi.
Ucapan remeh dari Safee Sali ditulis oleh salah satu media Vietnam, ZingNews. Safee memprediksi Vietnam dan Malaysia yang bakal lolos ke semifinal Piala AFF 2020 mewakili Grup B.
“Ini adalah grup yang sulit, ketika Vietnam dan Malaysia berbagi grup yang sama dengan Indonesia, Laos dan Kamboja. Untuk memperebutkan posisi dua besar tidak hanya membutuhkan keahlian tetapi juga semangat juang,” kata Safee Sali dalam wawancaranya dengan media Vietnam, Zing News, yang diposting 8 Desember 2021.
“Saya berharap Vietnam dan Malaysia akan terus berlanjut. Indonesia membawa tim muda dan potensial ke turnamen ini, tetapi dibandingkan dengan para pesaingnya, para pemain muda itu masih kurang berpengalaman,” kata dia.
Kata-katanya yang menyebut “kurang berpengalaman” itu, kontan membuat netizen Indonesia pun meradang.
Safee juga menyentil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. “Pelatih Indonesia (Shin Tae-yong) tidak peduli seberapa ambisius dia, dia harus menerima kenyataan bahwa Piala AFF 2020 bukanlah waktu terbaik untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari kelompok pemain ini,” kata dia di media itu.
Safee sendiri pernah bermain untuk tim di Indonesia yaitu Pelita Jaya di Liga Indonesia musim 2011-2012. Dan kini, Safee harus mengakui keunggulan tim muda Indonesia. Tim yang dinilai Safee “kurang pengalaman” itulah yang justru kini melenggang ke semifinal dan yang membuat Malaysia harus pulang kampung. (*)