JAKARTA | Ada penilaian beberapa pihak seperti formapi yang menilai kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di bawah pimpinan Puan Maharani saat ini sangat lemah dibanding periode sebelumnya.
Menanggapi itu, Ketua Jejaring Puan Maharani (JP Maharani), Zulfikar Marikar mengatakan secara tegas bahwa lontaran terhadap DPR tersebut merupakan sebuah bentuk keculasan analisis yang tidak faktual.
“Kita semua tahu Indonesia dan seluruh dunia dilanda pandemi Covid-19 sehingga pemerintah dan pihak terkait hanya fokus pada penanganan pandemi ini,” ujar Zulfikar dalam rilis yang diterima, Kamis (26/8/2021) malam.
Menurut Zulfikar, kinerja badan legislasi DPR dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Rapat DPR diselenggarakan secara terbatas dan hanya mengizinkan beberapa perwakilan fraksi hadir secara fisik, selebihnya harus hadir secara virtual. Ketentuan ini berlaku, baik pada rapat komisi, badan, maupun rapat Pimpinan DPR.
Dalam situasi pandemi ini, DPR telah mengesahkan daftar Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) periode 2020-2024 sebanyak 248 RUU. 50 RUU di antaranya ditetapkan sebagai Prolegnas Prioritas 2020. “Jumlah Prolegnas jangka menengah (lima tahunan) ini lebih banyak ketimbang Prolegnas 2014-2019 yang jumlahnya sekitar 160-an RUU,” tuturnya.
Zulfikar berharap agar semua pihak bersabar dan mendukung kinerja DPR agar kinerjanya bisa berjalan sukses sesuai dengan harapan masyarakat. “Di masa pandemi, krisis kesehatan sejak awal 2020 lalu, semua sektor mengalami kendala di dalam menjalankan aktifitas ekonomi, pendidikan, budaya, politik dan lain-lain, tidak terkecuali DPR RI sebagai lembaga yg dimandatkan oleh rakyat untuk menggodok UU pun ikut terkena dampak covid-19,” tandasnya.
Kalau pada periode ini, tambah dia, terhitung dua tahun hanya menghasilkan empat produk Undang-Undang (UU). Menurut Zulfikar Marikar itu sebenarnya masih dalam tahap yang wajar, mengingat konsentrasi seluruh dunia dan energi bangsa ini hanya tertuju pada pemulihan pandemik covid-19, sejauh ini kinerja DPR RI di bawah kepemimpinan puan Maharani terlihat masih baik, terutama pada aspek pengawasan yang secara serius mengawasi kinerja pemerintah secara ketat, bahkan pada aspek budgeting ketua DPR RI merespon cepat dan mensuport pendanaan efektif terkait penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional
“Jadi saya minta agar tidak ada lagi lontaran miring terhadap kinerja lembaga parlemen di bawah pimpinan puan maharani, namun perlu diberi masukan yang sesuai kajian dan analisa yang benar,” pintanya. (ril)