MEDAN | Kabar yang menyebutkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), sedang memantau pasien terduga (suspect) Coronavirus Desease 2019 (COVID-19), diklarifikasi oleh Alwi Mujahit Hasibuan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Kandinkes Sumut) yang juga Ketua Tim Khusus Kesiapsiagaan Penyebaran Virus Corona (n-CoV) Sumut.
Menurut Alwi, kasus yang terjadi di Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), sudah dipantau dan bukan Covid-19. “Yang di Taput, menurut laporan Kadiskes (Taput), bukan suspect covid-19,” kata Alwi kepada indhie.com, pada Jumat (6/3/2020) malam ini.
Diterangkannya, kebetulan pasien yang bersangkutan perokok, juga ada sakit di paru-paru, dan karena itu pihak RSUD Tarutung dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Taput memberikan pemantauan. Pasien tersebut mulanya ditelusuri epidemiologisnya. Epidemiologis memerlihatkan pola pergerakan dan mobilisasi pasien. Kebetulan yang bersangkutan pernah mengunjungi Singapura. “Karena itu perlu dilakukan pemantauan untuk memastikan yang bersangkutan itu bersih,” kata Alwi.
Namun, kata Alwi, dari pemantauan itu bila terbukti ada tanda-tanda gejala COVID-19 maka dia akan jatuh ke status suspect (terduga) Covid-19. “Kalau suspect maka kepada pasien akan dilakukan pengawasan, tapi dia masih sehat,” kata Alwi, “Bukan suspect Covid-19.”
Standar pemantauan seperti itu akan sama diberlakukan kepada orang-orang yang kemungkinan akan banyak berpulangan dari daerah-daerah pandemi Covid-19 yang diperkirakan karena faktor ekonomi. “Status terakhir belum ada Suspect Covid-19 di Sumut,” tegas Alwi.
Seperti diketahui, Direktur RSU Tarutung, dr Janri Aeoyogie Nababan bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Taput, Risma Panjaitan, dikutip dari Kantor Berita Antara pada Kamis (5/3/2020) lalu, mengungkapkan, tiga warga Kabupaten Taput menjalani isolasi dan dalam tahap pemantauan terkait dugaan infeksi virus COVID-19 di rumahnya. Dua orang pasien berumur 62 dan 52 tahun serta seorang berumur 26 tahun. Dari pemeriksaan awal, dijumpai infiltrat gambaran infeksi paru, lalu dilakukan pemeriksaan darah.
Pasien yang dipantau itu dikabarkan bekerja di sebuah kapal pesiar dengan riwayat perjalanan terakhir dari Singapura. Sementara dua orang pasien lagi merupakan kerabat terdekat dari pasien itu. Ketiga orang pasien ini dinyatakan negatif oleh pihak RSUD Tarutung.
Meski demikian, pihak RSU Tarutung bersama Dinas Kesehatan Taput yang berkoordinasi dengan RSUP Adam Malik di Medan, memutuskan untuk menerapkan isolasi atas ketiga pasien hingga 16 Maret 2020 dengan observasi per delapan jam setiap hari.
RSU Tarutung merupakan salah satu dari 5 rumah sakit yang menjadi rujukan untuk kasus COVID-19 di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Empat yang lain yaitu RSUP H. Adam Malik Medan, RSU Kabanjahe, RSU Pematangsiantar dan RSU Padangsidimpuan. Sejak 2007, RSU Tarutung masuk menjadi salah satu dari 100 RS rujukan di seluruh Indonesia. Kini, RSU Tarutung masuk dalam rumah sakit tipe B. (*)
Laporan: Nirwan SP
BACA JUGA:
- Kemenkes Siapkan 100 RS Rujukan Coronavirus, 5 Rumah Sakit Ada di Sumut
- Warganya Positif Covid-19, Jawa Barat Ditetapkan Siaga Satu
- Presiden Jokowi: Dua Orang Indonesia Positif Covid-19
- Pengumuman Status Coronavirus di Sumut Wewenang Tim Khusus Pemprovsu
One thought on “Kadinkes Sumut, Alwi Hasibuan: Yang di Tarutung Bukan Suspect COVID-19”