ROGER (Rocky Gerung) seorang akademisi. Sering tampil di televisi diskusi/seminar ilmiah. Ketika Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai capres/cawapres, Rocky orang yang senantiasa terdepan menangkis serangan dari argument cebong/kelompok Jokowi. Kini, Rocky pun tampak menebar benci kepada Prabowo. Tak ada lagi kebiasaan menangkis serangan dari kelompok cebong. Menurutnya, agenda dua belas menit setelah pelantikan presiden untuk menjadi pengkritik pemerintah terpaksa ia majukan-disebabkan Prabowo memilih bergabung dengan kelompok pemenang setelah kalah dalam Pemilu tak berapa lama setelah sidang keputusan Mahkamah Konstitusi.
Alangkah kecewanya Roger, sehingga ia menyebut Prabowo sampah negeri. Dampaknya, Rocky berunjuk rasa meminta kepad kaum cebong agar menolak Prabowo untuk masuk ke dalam susunan kementerian Jokowi – Ma’ruf. Namun apa daya, faktanya kini adalah, Prabowo telah dilantik menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Selanjutnya, orang yang juga merasa dikhianati Prabowo ialah Roni (Roni Jambak). Roni seorang pendukung Prabowo yang eksis di media sosial juga diskusi jalanan. Roni berharap, Prabowo dan arah politik partai Gerindranya menjadi oposisi. Melalui partai kuat seperti Gerindra, tentu akan menjadi sarang oposisi yang kuat juga. Roni menduga, ada grand design dari seorang Prabowo yang mau begitu saja bergabung dengan Jokowi. Padahal, kelas seorang Prabowo Subianto tak pantas untuk jabatan menteri. Walau demikian, Roger dan Roni tak bisa berbuat apapun dari manuver politik Prabowo tersebut. Karena kedua orang tersebut bukanlah siapa siapa dari seorang Prabowo.
Dengan memutuskan permintaan Presiden Jokowi menjadi Menhan, Roger tak meyakini masyarakat dari kedua kubu bisa langsung bersatu. Bagi Roger, salah jika persatuan dianggap erat kembali ketika Prabowo memutuskan bergabung ke pemerintahan Jokowi. Menurutnya, ada rakyat yang berharap Prabowo tetap menjadi oposisi. Sama halnya dengan Rocky, Roni turut meyakini bahwa perpecahan tak hanya terjadi di masyarakat saja, tetapi perpecahan di kubu internal pemerintahan khususunya koordinasi antar menteri masih terjadi. Seperti apa yang terjadi di periode lalu, pemerintahan Jokowi- perseteruan antara Menteri Kelautan dengan Menko Kemaritiman mengenai reklamasi teluk Benoa. Itu disebabkan, tak ada keputusan progresif dari seorang presiden ketika para menterinya berseteru. Kini, nasi telah menjadi bubur. Prabowo sudah Menjadi Menhan, Roger dan Roni wajib sabar melihat aneka tingkah laku Prabowo. (*)