Bersama Tonato Foundation, Pemkab Batubara Gelar Pameran Pendidikan – indhie.com

Bersama Tonato Foundation, Pemkab Batubara Gelar Pameran Pendidikan

Plt Kadis Pendidikan Kab Batubara, Ilyas Sitorus, dan perwakilan Tonato Foundation saat paparan.

BATUBARA | Diikuti 24 sekolah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara berkerjasama Tonato Foundation mengelar kegiatan pamera pendidikan yang  digelar pada Kamis, 26 September 2019 di Aula SMK Swasta Budhi Darma Air Putih Kabupaten Batubara. Hal itu dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus usai mengikuti rapat akhir persiapan pameran di Aula Dinas Pendidkan, Senin (23/9/2019).

Menurut Ilyas, pada pameran nanti akan menampilkan unjuk karya dan demonstrasi siswa, pameran praktik baik dalam pembelajaran dan seminar serta talkshow pendidikan, yang akan di hadiri oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Direktur Tanoto Foundation.

Disebutkan, Pemkab Batubara telah bekerjasama dengan Tanoto Foundation sejak tahun 2018 dan telah menyelenggarakan Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran atau disingkat PINTAR. Di mana, diungkapkan Ilyas, telah melatih 435 orang guru, kepala sekolah dan pengawas serta juga mendampingi 24 Sekolah Dasar (SD), MI, SMP serta MTs Negeri dan swasta.



“Dengan penyelenggaraan  pameran pendidikan diharapkan dapat memberikan gambaran dan berbagi pengalaman pelaksanaan program PINTAR Tanoto Foundation dari 24 sekolah mitra. Dinas Pendidikan Batubara selalu berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam dunia pendidikan terutama guru dan kepala sekolah,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Ncekli ini mengatakan bahwa Pemkab  Batubara melalui Dinas Pendidika akan terus mencari fatner untuk di jadikan mitra kerjasama seperti program Pintar Tanoto Foundation.

“Kita berharap akan muncul Tanoto Tanoto lainnya di Batubara. Yang telah berjalan akan kita dorong untuk dapat disebar luaskan ke seluruh sekolah yang ada, baik tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Melalui pameran pendidikan ini kita harapkan seluruh sekolah dapat melihat dan mencontoh perubahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar, serta pengelolaan sekolah kearah yang lebih baik. Hal ini selaras dengan program Pemkab Batubara dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia yang produktif, inovatif dan berbudaya,” ungkapnya.

Dijelaskan, unjuk karya praktik baik pendidikan akan memberikan gambaran pengalaman dan cerita sukses tentang pelaksanaan program. Ini bertujuan, agar para pengunjung nantinya dapat terdorong untuk melakukan hal yang sama di sekolahnya setelah mendapat pemahaman saat menyaksikan hasil karya serta inovasi pembelajaran yang akan di tampilkan oleh kepala sekolah, guru dan siswa.

Sementara Bobby selaku  Koordinator Program Pintar Tanoto Foundation Wilayah Kabupaten Batubara menjelaskan, pameran ini dilaksanakan setelah melaksanakan satu siklus implementasi program modul pertama pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah.  Dalam proses pendampingan sekolah mitra paska pelatihan, dikatakan Bobby, telah dilakukan oleh 32 orang Fasilitator Derah yang telah di bentuk sebelumnya melalui Training od Trainer (ToT) yang berasal dari sekolah- sekolah yang ada di Kabupaten Batubara. “Pesrta dari 16 SD/MI dan 8 SMP/MTs sekolah dampingan mitra program yang telah menjalankan satu tahun,” jelasnya.

Menurutnya, program ini perlu untuk memperlihatkan capaian dan perubahan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batubara. Peningkatan kualitas pendidikan harus di mulai dari guru, kepala sekolah, pengawas dan komite dalam penyelenggaraan pendidikan. Pembelajaran yang dulu hanya terpusat pada guru, saat ini telah harus berubah terpusat kepada siswa.

“Melalui program Pintar Tanoto Foundation yang bekerjasama dengan Pemkab Batubara melalui Dinas Pendidikan, kami telah melatih 435 orang guru, kepala sekolah, pengawas dan komite sekolah di Kabupaten Batubara ke dalam pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah serta budaya baca,”  paparnya.

Bobby berharap, dengan menjadikan 24 SD, MI, SMP dan MTs sebagai sekolah mitra dapat menjadi contoh perubahan peningkatan kualitas pendidikan yang akan disebarkan ke seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Batubara.

“Capaian dan perubahan sekolah mitra menjadi sebuah kebutuhan untuk dapat disaksikan oleh pemangku kepentingan pendidikan dan masyarakat di Kabupaten Batubara, maka kami merancang aktifitas pameran pendidikan “Unjuk Karya” praktik baik pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah, serta budaya baca. “Dimana nantinya kita dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan siswa, dan guru dari 24 sekolah, serta melihat hasil perubahan yang telah terjadi,” imbuhnya. (*)


Laporan: Hendra

Leave a Reply