Pekerja Tewas Mengenaskan Tergiling Mesin Pembersih Plastik – indhie.com

Pekerja Tewas Mengenaskan Tergiling Mesin Pembersih Plastik

Mesin penggiling dan plastik yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban.

AMPLAS-PERCUT | Ronatal Situmorang (31), warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Kelurahan TSM II, Kecamatan Medan Denai, ditemukan tewas mengenaskan karena diduga tergiling mesin pembersih plastik bekas di tempatnya bekerja, Jalan Muara Selambo, Dusun V Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sabtu (15/6/2019).

Informasi yang diperoleh, pagi itu korban seperti biasanya bekerja di gudang plastik milik Torang Purba (51) warga Jalan Tangguk Bongkar IV. Namun saat plastik dimasukkan ke dalam mesin untuk dibersihkan, diduga plastik tersebut melilit tubuh korban. Sontak tubuh korban tertarik dan digiling mesin yang berputar. Tak lama korban yang sudah tewas keluar dari mesin dengan kondisi luka sobek di bagian pipi sebelah kanan, kepala bagian belakang pecah dan muka dalam keadaan remuk.




Di saat bersamaan mesin pembersih plastik mati. Warga sekitar sempat curiga lantaran mesin mati mendadak. Akhirnya warga mengecek ke dalam gudang dan mendapati tubuh korban terlentang di lantai dan terdapat banyak darah. Warga kemudian melaporkannya ke warga lainnya.

Setibanya di lokasi, warga menutupi wajah korban dengan kain sarung. Beberapa saat kemudian pacar korban tiba di lokasi dan langsung menangis. Warga pun melaporkannya ke pihak berwajib.

Sekitar pukul 12.30 WIB, petugas Polsek Percut Seituan tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan.

Seorang warga sekitar, M Pakpahan (43) mengatakan, jika korban sudah bekerja hampir 1 tahun di gudang pembersih plastik itu.

Dikatakan warga, korban belum menikah dan tinggal di gudang bersama pacarnya.

“Saat kejadian pacar korban sedang keluar. Sementara itu pemilik gudang tidak di sini tinggalnya,” katanya.

Pantauan wartawan, tak lama pemilik gudang tiba di lokasi dan langsung dimintai keterangannya oleh petugas. Setelah itu jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Subroto melalui Kanit Reskrim Iptu MK Daulay didampingi Panit Ipda Supriadi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, penyebab tewasnya korban murni kecelakaan kerja. Hal itu diketahui dari keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

“Mayat korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk divisum,” imbuhnya. (*)


Laporan: Hendra

Leave a Reply